Part. 36

3.5K 115 5
                                    

"Terkadang orang membuat diri sendiri menjadi iri, Tapi lebih baik jika diri sendiri berpikir apa resiko dari iri pada orang lain?"

###

Bella baru saja sampai disekolah. Hari ini adalah hari pertama ujian akhir semester genap.

"Hai bella. Gimana tidur lo semalam?" rio yang tiba-tiba muncul disampingnya

"Baik kok" ucap bella singkat

"Bella!!!" teriak seseorang membuat bella ingin membuang orang itu kedasar laut

Masih pagi gini, teriak teriak emangnya ini hutan apa. pikir bella

"Hello beb" sapa angga membuat bella memutar bola matanya malas

Bisa sehari saja dua lelaki ini membiarkannya bebas, dia ingin menjadi seperti Strong Woman Do Bong Soon supaya bisa melemparkan dua makhluk hidup ini ke gunung bromo.

Ketiganya berjalan menelusuri koridor demi koridor.

Angga merangkul bahu bella membuat rio tak terima lalu melepaskan rangkulan itu.

"Apaan lo lepas tangan gue"

"Lo bukan siapa siapa bella, jangan rangkul rangkul dia" ungkap rio membuat angga geram

"Lo juga bukan siapa siapa bella, lo nggak berhak ngelarang gue" angga lagi lagi merangkul bella

"Lo cuma mantan, basi lo"

"Daripada lo jomblo yang kejebak Friendzone" ucapan angga membuat rio makin tertantang

"Lo nantangin gue"

"Of course"

Rio dan Angga sudah berada didepan bella. Entah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"Kalian bisa diam nggak? Dari tadi anak anak lain perhatiin kalian" cetus bella jutek membuat kedua lelaki itu bungkam

Mereka kembali menuju ke ruang ujian masing masing.

Bel sekolah sebentar lagi akan berbunyi. Dari arah belakang terdengar suara.

"Lo ruangan sini juga?" tanya seseorang membuat bella menautkan alisnya

"Emangnya gak boleh?"

"Bukan gak boleh, takdir kita buat bertemu diruang ujian" perkataan angga membuat bella ingin muntah

"Bellaaaaaa, gue gak satu ruangan lo. Hwaaaaaaaaaaaaaaaa gue dikelas sebelah" ucap tari diambang pintu dengan wajah cemberutnya

"Gak peduli gue" ucap bella lalu mengeluarkan alat tulisnya

"Lo berdua satu ruangan?" tanya fino yang tiba-tiba muncul diantara bella dan angga

"Iya" jawab angga singkat

"Takdir emang" ucapnya lagi

"KEPEDEAN, KEGEERAN!!!" tekan bella lalu beranjak dari tempat duduknya

###

Ujian sedang berlangsung. Bu Yuli mengawas dengan mata elangnya membuat siswa-siswi tak berani untuk saling bertanya secara terang terangan.

"Sssstt.. Ga! gue minta jawaban dong" bisik kevin

Entah mengapa ketiga sahabatnya harus satu ruangan dengan dirinya.

"Gue juga mau dong" ucap fino pelan

Bukannya memberi jawaban angga membalas permintaan sahabatnya tapi tak sesuai keinginan mereka

"Pikir sendiri sono" jawaban angga membuat kedua temannya itu mendesah berat

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang