Part. 9

5.9K 204 2
                                    

"Jadi mulai minggu ini kita udah persiapkan segala sesuatu untuk lomba minggu depan" ucap rio si ketos

"Bel, lo bacain lomba yang bakalan kita buat" bisik rio

"Hmm"

Bella berdiri lalu membacakan lomba yang akan dilaksanakan nanti

"Jadi, saya akan membacakan lomba yang akan kita laksanakan nanti"

"Turnamen Basket, Sepak bola, Solo dan Vocal group" ucap bella

"Kalian sudah dengar, jadi diharapkan kerjasama yang baik" ucap rio

"sekian dulu untuk hari ini, selamat pagi" tutup rio membubarkan rapat

"gue mau balik kekelas" ucap bella

"Ehh, bella tunggui gue" ucap rio lalu berlari meninggalkan melany

"kok gue ditinggal sendiri" ucap mel

.....

"jalan lo cepet amat" ucap rio

"biasa aja"

"gue masuk kelas dulu yah" ucap rio

"hmm"

"kenapa juga, gue suka ama ini gunung es. Hadehh" batin rio

~~~

"lo jadi datang gak?" ucap seseorang diseberang sana

"pastilah, jam berapa?" tanya bella

"seperti biasa"

"okay, gue tutup yah"

"iya, sampai ketemu bel"

Bella mematikan telfon dari temannya itu

"Vena?" tanya tari

"iya" jawab bella

"ketemuan lagi?"

"iya"

"dimana?"

"marie cafe"

"ohhh, salam ama dia yahh. gue males datang"

"iyaa"

"gue duluan yah"

"iya, hati-hati"

"iya, lo juga"

Tari pulang bersama pacarnya, Hendra

Bella kemudian berjalan menuju gerbang, sambil membawa paper bag ditangannya.

"Ahh, gue lupa harus beli novel baru" ucap bella lalu mulai berjalan menuju ke toko buku yang tidak jauh dari sekolahnya.

Bella tiba diseberang toko itu. jadi, dia harus menyeberang jalan untuk sampai ditoko itu.

"it's okay bella, lo harus bisa" batin bella menguatkan dirinya

Perlahan Bella mulai berjalan.....

"kepalaku kenapa jadi sakit sihh" keluh bella

"pliss lo harus bisa ngilangin trauma ini perlahan bella" batinnya lagi

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang