Apakah cintamu itu seperti angin? Yang bisa datang kapan saja dan bisa pergi kapan saja tanpa izin?
###
"Angga, ini saudara kamu, dia lebih muda dari kamu. Karena dia perempuan jadi kamu harus jagain dia"
Angga terkejut bukan main saat melihat orang yang dikatakan "saudaranya"
"Hai Angga" sapa orang itu
"Tasya?" Tanya Angga
"Kalian udah saling kenal?"
"Udah pah. Aku satu sekolah juga satu kelas sama angga"
~~~
"Bella!" panggil seseorang yang membuat bella memutar bola matanya
Bella tidak mempedulikan orang yang terus menggganggunya itu.
"Lo kenapa sih?!" orang itu menarik tangan bella paksa
"LO YANG APA APAAN?! GAJE BANGET TAU!!" Teriak bella marah
"Yaudah gue minta maaf" tangan orang itu mulai melunak
"Gue udah pernah bilang ama lo rey, Jauhin gue dan jangan Gangguin gue lagi!!"
"Gue kan Cuma mau temenan lagi sama lo. Lo bisa gak sih lupain aja masa kita yang dulu?" ucap rey memelas
"Hah?! Teman? Lo bisa mikir gak sih? Sia – sia saja lo mau jadi teman gue, gue gak butuh teman kaya lo!!" ucap bella lalu pergi meninggalkan rey sendiri
"ARRGHHHH!! TUNGGUIN AJA NANTI BELLA, GUE AKAN BALIK LAGI SAMA LO! INGAT ITUU!!" Teriak rey membuat siswa yang lewat disitu jadi bingung
~~~
"Buka mulut. Aaaaaaa"
Bella mengikuti instruksi dari seseorang dihadapannya lalu mengunyah makanan yang ada dimulutnya
"Kok jadi aku yang makan sih?"
"Kamu kan belom makan, jadi makan dulu. Biarin gue yang suapin" Angga mengambil sesendok bubur ayam yang ada ditangannya
"Kamu aja yang makan, aku udah kenyang" ucap bella lalu meminum segelas air putih
"Baru tiga sendok, kamu udah kenyang? Kapan besarnya sayang, kamu kurus terus kalau makan kaya gitu"
"Biarin kurus, kamu tetap bakalan sayang kan sama aku" ujar bella membuat air wajah angga berubah tanpa disadari bella
"Bel" panggil angga
"Hmm, kenapa?" balas bella
"Sebenar--"
Tok tok tok
Ucapan angga terhenti ketika mendengar suara ketukan pintu.
"Permisi, kami mau memeriksa keadaaan pasien dulu" ucap salah seorang suster
Bella berdiri lalu bergeser sedikit untuk memberikan ruang bagi para medis.
"Kamu sudah mulai membaik, dan besok kamu boleh pulang kerumah. Tetapi jangan dulu banyak beraktifitas apalagi membawa barang yang berat. Itu saja, kami permisi dulu" ucap dokter yang menangani angga
"Dengar tuh" ucap bella lalu kembali duduk disamping angga
"Iyaa udah didengar juga kali" balas angga
"Eh, iya. Tadi kamu mau ngomong apa?" tanya bella
"Huh? Ng-nggak jadi deh" jawab angga tersenyum, yang diyakini itu adalah senyum paksa dari seorang anggga
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy VS The IceGirl
Teen FictionBella Fransiska Hana, Cewek dengan tubuh bak model, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, dan juga Pintar. Tapi siapa sangka sifat Jutek dan Dingin itu dimilikinya. "Emang sifat luar gue kaya gini, tapi kalo udah deket, bakalan tau sifat g...