Part. 19

4.2K 157 1
                                    

Mulai saat itu bella dan angga makin dekat karena mereka latihan nyanyi bareng.

"Ini seharusnya kunci Am, kalo F kurang bagus" cetus bella

"Iya deh iyaa" balas angga yang sedari tadi mendengar perkataan bella

Petikan gitar mulai berbunyi, instrumen demi instrumen dimainkan angga lalu  mulai bernyanyi

"Her eyes, her eyes
make the stars look like they're not shining"

"Her hair, her hair
falls perfectly without her trying
She's so beau--"

"Stop!!"

"Why?" tanya angga

"Nggak bisa kaya gini"

"Maksud lo, lo mau batalin?" tanya angga mulai penasaran

"Ngga, gini.. ehmm.. maksud gue,,, duhh susah dijelasin" ucap bella sedikit merasa risih

Sebenarnya bella tidak tahan dengan suara angga yang membuat dia 'klepek-klepek' serasa mau terbang dilangit

Angga mulai memperhatikan gerak gerik bella

"Lo malu?" tanya angga

"Ha? ng-nggak kok.. malu kenapa,, Hwahahahah biasaa aja deh lo" ucap bella dengan tertawa yang 'sangat' dipaksakan

"Trus kenapa lo suruh gue berhenti nyanyi tadi?" tanya angga lagi

"Nggak kok" jawab bella enggan memberi jawaban yang sebenarnya

"When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are"

Angga menyanyikan lagu itu sambil menatap mata bella lekat. Sangat indah.

"And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are"

Angga mengakhiri lagu itu. Dan terus menatap bella. matanya enggan untuk berpindah.

"Bel, I love you" ucap angga

Bella kaget mendengar kalimat itu lagi. Dia tidak tau apa yang harus dijawabnya

"Gue masih nunggu lo, kalo bisa datang secepatnya. Gue ga tahan ada orang lain disamping lo" ucap angga lagi

"Hwahahahaha,, bagus juga akting lo ga" ucap bella akhirnya menjawab dengan tawa yang masih sangat dipaksakan.

Mendengar itu, hati angga langsung sakit.

"Apakah gue terlihat tidak sungguh sungguh? Sehingga cewek yang gue sayang ini hanya nertawain gue?" batin angga kecewa

"Apa gue terlihat kaya lagi akting ya bel?" ucap angga dengan nada kecewa

Bella membulatkan matanya, dia tidak menyangka bahwa angga bakalan kecewa dengan perkataannya.

"Ga, gue gak bermaksud kaya gitu, gue sebenarnya.. ehmm, gue sebe--"

"Sebenarnya apa? sebenarnya gak suka gue? mau nolak gue?" ucap angga penuh penekanan

"Nggak gitu, ga" bella berusaha mencari jalan keluar agar angga gak makin kecewa padanya

"Gue gak tau butuh berapa lama lagi, Sorry yah bel, kalo gue gak bisa nunggu lo" ucap  Angga lalu meninggalkan bella diruang ekskul musik

Bella menatap punggung angga dengan perasaan sedih, marah, frustasi.

Bella sedih angga meninggalkannya, dia marah karena gak bisa beri jawaban yang pasti, dia frustasi karena gak bisa jujur terhadap perasaannya sendiri.

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang