Part. 48

2.6K 107 11
                                    

"Mata memang awal dari percintaan ini, jadi jangan heran bila aku tak akan bisa melupakan matamu"

###

Bella duduk ditaman belakang seperti biasanya. Gadis itu duduk termenung mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.

Flashback on

"Siapa ya?"

Ucapan angga mampu membuat bella membeku seketika karena kalimat yang dilontarkannya.

"Kamu gak kenal aku?" Tanya bella pilu

Angga menggeleng pelan lalu menatap melan bingung

"Bella, maaf ya. Nanti bentar baru aku jelasin" ucap melan lalu menarik angga pergi menjauh dari hadapan bella

Rasa sesak itu kembali lagi pada bella, kali ini apalagi?

Mengapa Angga bisa melupakannya? Apakah itu karena efek kecelakaan?

Tolong, bella butuh penjelasan. Bagaimana pun Angga masih berstatus sebagai pacarnya.

Bella kembali masuk dikelasnya dan orang yang pertama kali dia lihat adalah Angga.

Dia baru ingat kalau dirinya sekelas dengan angga. Bella kemudian duduk di kursinya sambil menatap hangat angga.

Cowok itu kemudian membalas tatapan Bella lalu tersenyum manis senyuman yang selalu dirindukan bella. Angga mendekat kearah bella lalu mengulurkan tangannya.

"Kenalin gue Angga. Lo cewek yang tadi kan? Nama lo siapa?" Ucapnya memperkenalkan diri

Bella meremas jarinya yang dingin, jantungnya berdetak cepat saat melihat Angga dengan senyuman manisnya.

Bella membalas uluran tangan angga laku tersenyum. "Gue bella" balas bella

"Lo cantik" puji angga

Bella menarik tangannya. "Ah, iya. Makasih"

"Bella!" Panggil melan

Bella menoleh pada arah suara yang memanggil namanya.

"Sinii!"

Bella kemudian berjalan kearah melan.

"Yukk!" Melan menarik tangan bella membawanya ke taman belakang

"Jadi lo pasti bingung kenapa angga bisa lupa sama lo" melan mulai membuka suaranya dan bella tidak punya pilihan lain selain mendengarkan

"Dia kehilangan memori jangka pendek"

Bella menahan sebentar nafasnya lalu menghembuskannya pelan.

"Kepalanya terbentur saat kecelakaan satu bulan yang lalu"

"Yang bisa diingatnya hanyalah peristiwa disaat dia masih kecil, itulah kenapa dia hanya bisa mengingatku dan orang terdekatnya disaat dia masih kecil"

Bella menutup matanya, kesesakan kembali menghampirinya. Dia begitu tertekan dengan kenyataan yang dia terima tentang angga.

"Lalu bagaimana cara menyembuhkannya?" tanya bella dengan suara bergetar

"Dia akan pulih dengan sendirinya, sesuai waktu yang akan dilaluinya nanti" jelas melan

Bella menutup matanya mencoba berpikir sejenak. Bagaimana mungkin dia akan menjalani hidupnya dengan berpikir bahwa dirinya dengan angga tak ada hubungan apa apa.

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang