"Seberapa keras lo berjuang jika lo gak sungguh sungguh, lo gak bisa mencapainya. Sekecil apapun rasa sayangnya ke gue akan mengalahkan sebesar apapun rasa suka lo ke gue. Please jangan memaksakan diri lo"
-Angga-.
~~~
"Kalo lo tampar bella, berarti lo tampar gue juga" ucap angga yang membuat Ifi langsung menghentikan aksinya
Angga berjalan mendekati Ifi dan Bella
"Gue udah peringatin lo supaya jangan ganggu bella, tapi kayanya lo budeg deh" ucap angga sinis
Ifi tentu saja langsung kikuk mendengar pernyataan angga
"Ma-maksud lo a-apa?" tanya ifi takut
"Lo kira gue gak tau, lo yang buat bella masuk rumah sakit kan? Lo bego banget! lo pikir gue sayang ama lo? MIMPI LO!!" ucap angga penuh penekanan
"Tapi gue suka sama lo, ga. Bisa gak sih lo balas perasaan gue?" ucap ifi mulai terisak
"Tapi gue gak suka ama lo, sekecil apapun rasa sayangnya ke gue akan mengalahkan sebesar apapun rasa suka lo ke gue. Please fi, lo gak usah memaksakan diri lo" balas angga kesal
"Cari yang lebih baik dari gue. Dan satu lagi, minta maaf ama bella" ucap angga lagi
"Gue salah apa?" tanya ifi
"Kalo lo gak mau dikeluarin dari sekolah mendingan lo minta maaf ke bella" ancam angga
"Ta--"
"Gue punya semua buktinya, jadi lo minta maaf sama bella, Sekarang!" potong angga
"TUNGGU!!" Bella mulai berbicara
Dia mulai maju selangkah demi selangkah dan berhenti tepat dihadapan ifi.
"Lo yang ngirim paket itu ama gue, Kan?!" tanya bella dingin
"Ah iya! soal paket itu" batin angga
"Paket apaan?" ifi balik bertanya
"Jangan sok belagu deh lo! Lo kan ngirim paket itu ke gue? Iya, kan?" bella mulai memancarkan aura yang berbeda
"Gue beneran gak tau apa apa tentang itu, lagian gue gak tau rumah lo dimana" pernyataan ifi membuat bella sejenak berpikir
Benar saja. Yang tau rumahnya hanya angga, tari, hendra, vena, dan resti. Bahkan rio tak pernah tau rumah bella.
"Udah, sekarang lo minta maaf ama bella, yang tulus" pinta angga
Ifi dengan berani menatap bella.
"Bella, gue minta maaf, apalagi sampai buat lo masuk rumah sakit, gue harap lo bisa maafin gue. Dan gue janji gak bakalan gangguin lo, karena gue yakin seseorang akan bunuh gue kalau berani nyakitin lo lagi" ifi berbicara setulusnya
"Gue doain, semoga kalian langgeng" lanjutnya lagi
"Yaudah, gue maafin lo, gue harap juga lo bisa dapat yang lebih baik" ucap bella
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy VS The IceGirl
Teen FictionBella Fransiska Hana, Cewek dengan tubuh bak model, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, dan juga Pintar. Tapi siapa sangka sifat Jutek dan Dingin itu dimilikinya. "Emang sifat luar gue kaya gini, tapi kalo udah deket, bakalan tau sifat g...