Kepercayaan itu bisa mengalahkan segala sesuatu tapi jika kepercayaan itu hilang, maka kamu sudah menyia-nyiakan kesempatan yang berharga
###
Seperti rencana bella, tari, vena, dan resti akan berlibur dikorea tiga hari yang akan datang.
Hubungan bella dan angga kembali lagi setelah angga memberinya bunga kemarin lalu mengajaknya berkencan hari ini.
"kamu yakin nggak bakalan ikut?" tanya bella pada angga
"Iya, ada urusan yang harus aku selesain" jawab angga
Angga sebenarnya ingin sekali berlibur bersama bella. Teman temannya bahkan ikut rombongan mereka, hanya fino dan dirinyalah yang tidak ikut berlibur.
Dua hari lalu bunda lisa menelfonnya dan memintanya untuk menemani melan selama lima hari. Angga tak bisa menolak karena bunda dan ayahnya melan sangat terdesak untuk keluar kota dan masalahnya lagi melan tidak ingin ikut.
Apalagi asisten rumah tangganya tidak bisa tinggal seharian. Jadi angga harus menginap disana menemani melan.
Angga tidak bisa memberitahu bella soal ini, dia pasti akan terluka melihat mereka telah akur. Angga tak ingin mengancurkannya. Jadi dia harus merahasiakannya.
"Yuk" angga mengulurkan tangannya
Bella menatap tangan itu lalu menyambutnya, hingga tangan mereka bertautan.
"Sebelum pergi kamu harus jalan dulu sama aku, pasti bakalan rindu kamu" ujar angga sedikit sedih
"Nggak usah rindu" ucap bella membuat angga bingung
"Biar aku aja yang rindu kamu, karena rindu aku bakalan buat kamu merasa kalau aku ada disana" lanjutnya lagi
Angga mengacak acak rambut bella gemas.
"Sejak kapan jadi tukang gombal gini, hm?" bella tersenyum manis, senyum yang hanya diperlihatkan kepada orang yang disayanginya.
"Sejak aku sayang kamu" jawabnya membuat angga terkekeh
Angga membawa bella dikedai es krim, dia sangat tau bahwa pacarnya itu sangat suka dengan es krim.
"Kamu tungguin aku disini" pinta angga lalu mendudukkan bella dibangku
Bella melihat lihat danau yang sangat indah, hari ini angga membawanya ketempat yang sangat indah, tempat yang belum pernah didatanginya.
Tempat ini benar benar jauh dari keramaian kota, membuat bella nyaman dengan udara yang sangat sejuk.
"Nih" angga membawa satu cup es krim dengan ukuran yang cukup besar
"Kok cuma satu. trus buat kamu?" tanya bella dengan polosnya
"se-cup berdua" ucap angga membuat pipi bella merona
"Cihhh.. dasar" angga suka melihat bella merona karenanya
Mereka menikmati es krim yang ada sambil melihat pemandangan danau yang indah
"hwaaa sayang hati hati"
"Jangan laju laju"
Pasangan baru saja lewan dengan sepeda yang dikendarai oleh sang pacar. Bella terus menatap mereka tak peduli angga yang terus menatapnya.
"Habisin cepat, nanti cair" perintah angga lalu cowok itu meninggalkan bella sendiri
Setelah menghabiskan es krim itu bella merasa sepi, pacarnya belum juga kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy VS The IceGirl
Teen FictionBella Fransiska Hana, Cewek dengan tubuh bak model, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, dan juga Pintar. Tapi siapa sangka sifat Jutek dan Dingin itu dimilikinya. "Emang sifat luar gue kaya gini, tapi kalo udah deket, bakalan tau sifat g...