Part. 8

5.7K 221 0
                                    

"jadi caranya kaya gini, itu dikali dulu lalu ditambah trus dibagi kemudian masukkan rumus, ngerti gak?" tanya angga, yang kagum terhadap kecantikannya bella

"ehmm, ngerti-ngerti, tunggu, gue kerjain dulu" jawab bella lalu mengerjakan soal itu

"lo cantik banget, pantesan cowok-cowok banyak yang naksir" goda angga yang menghentikan bella menulis

"bacot lo!" ucap bella datar lalu mengalihkan kamera depan menjadi kamera belakang yang menampilkan sebagian dari kamarnya.

"kamar lo bagus juga yah" ucap angga lagi

"diam lo. ganggu gue aja" balas bella

Hening...

"udah. gini yah?" tanya bella

"Nahh gitu dong" jawab angga

"masih ada lagi yang lo gak ngerti?" tanya angga

"gak. thanks ya, gue matiin dulu" jawab bella sambil tersenyum simpul

Angga hanya diam menatap bella yang tersenyum simpul namun sangat cantik baginya

"gue pasti cowo yang paling beruntung, karena cuma gue yang bisa liat lo senyum kek gini, Bel" gumam angga

"Eh, Ga lo mengkhayal?" tanya bella memecah keheningan

"Hah? ohh, gak kok" jawab angga

"udah dulu yah, Ga" ucap bella

"Ehh Bel, tunggu" tahan angga

"Napa?" tanya bella datar

"balik lagi sikap dinginnya. cepat amat berubahnya mbak" ucap angga dalam hati

"gue boleh tanya sesuatu gak?" tanya angga

"boleh, apaan?" bella balik bertanya

"Kalo gue punya perasaan ama lo gimana? mau terima gue gak?" tanya angga berani

"apaansih lo, ga" batin bella

"maksud lo?" tanya bella pura-pura gak ngerti

"sudah, lupain aja" jawab angga

"gue tutup yah. Bye Bel, good night, have a nice dream, baby" ucap angga cepat lalu mematikan video call itu

Bella POV

"have a nice dream, BABY?" menirukan perkataan angga

"Dasar playboy kampret, nggak bosan modus-modus ama gue terus?"

"emang gak ada tumbal yang lain?"

"kenapa harus gue, gue dan gue?"

"Baby?"

"ihhh, kok gue jadi kepikiran ama dia sih?"

"gak mungkin bella, dia palingan cuma MEMPERMAINKANMU"

"Omegatt, God help me, please. jauhkan dia dari bella"

Author POV

Bella kemudian menenangkan dirinya sendiri. Bella sebenarnya sosok yang rapuh, dia bahkan pernah depresi karena masa lalunya, sekitar 2 tahun yang lalu.

Bella kemudian berjalan kearah balkon. Angin menerpa rambut sehingga siapapun yang melihatnya akan merasa dia sangat sexy.

"Gue gak tau ga, lo sebenarnya emang ada perasaan ama gue atau cuma main-main aja" lirih bella

"gue gak mau lagi, kejadian waktu itu terulang. gue... gak mau" ucap bella yang entah sejak kapan sudah menangis

Bella menangis setelah mengingat kejadian waktu itu

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang