(Val POV)
Setelah rapat kemarin dengan bu Diana, gue sedikit merasakan suatu kekecewaan. Gue ikut di tim drama ini karena ada Angga tapi sayang kenapa sih si Angga malah bukan menjadi pemeran utamanya yang jadi Snow White. Bu Diana malah memberikan peran kepada Angga sebagai Finn yaitu adiknya Ravenna si ratu jahat.
Itu artinya gue bakalan musuhan sama Angga pas di panggung nanti. Biarpun cuman sekedar drama, tapi tetap saja rasanya nyesek kayak didunia nyata karena gak bisa barengan sama Angga. Liat aja, didunia nyata gue gak bisa dapetin Angga gak jauh beda didalam drama yang gue malah jadi musuhnya Angga.
Tapi gue gak kecewa-kecewa amat sih setidaknya gue punya banyak waktu biar gue bisa latihan bareng sama si Angga. Sama kayak hari ini, gue lagi mulai hari pertama latihan dan dibimbing oleh bu Diana. Adegan pertamanya adalah si Ravenna yang ditolong oleh Raja Magnus yang tak lain adalah ayahnya Snow White.
Dibagian itu gue cuman jadi penonton karena gue belum ambil andil dalam bagian itu. Setelah melewati berbagai bagian, akhirnya nyampek juga dibagian gue sama Angga yaitu gue yang diseret buat menghadap sang ratu sama si Angga. Gak tanggung-tanggung, Angga dan temannya yang jadi Finn nyeret gue pakek rantai yang diikat dipergelangan tangan bikin gue merasakan sakit beneran ditangan gue.
Abis itu gue dihadapkan ke ratu Mira maksud gue ratu Ravenna yang jahat dan gue gak mau sujud dihadapan sang ratu sesuai dengan apa yang ada dinaskah. Karena gue gak mau sujud si Mira yang jadi ratu itu marah besar dan nyuruh adiknya Finn yang tak lain adalah Angga buat mensujudkan gue dihadapan sang ratu.
Si Angga langsung nendang pinggang gue dan mukul bahu gue sehingga gue beneran jatuh menunduk dibawah kakinya si Mira. Sialan banget si Angga, ini cuman drama tapi si Angga nendang dan mukulnya beneran sehingga pinggang dan pundak gue jadi beneran sakit. Kalau begini jadinya mah percuma gue jadi pemeran utama kalau rasanya sama aja kayak berperan jadi babu yang tersiksa.
Untungnya gue yang tersiksa cuman ada dibagian itu aja, kalau gue tau seterusnya akan ada adegan menyakitkan lagi gue gak bakalan mau jadi pemeran utama. Bagian selanjutnya adalah adegan kejar-kejaran antara gue sama si Snow White yang tak lain adalah si Victor. Di cerita Snow White itu pakek rok, makanya si Victor sekarang lagi dipakein rok hasil minjem dari si Mira.
Bukan rok yang biasa dipakek Mira ke sekolah melainkan rok panjang yang emang sudah disediakan sama si Mira dari rumah. Setelah gue berhasil menangkap si Victor atau si Snow White, gue bukan mengantarkan Snow White ke hadapan sang ratu Ravenna, tapi gue malah berada dipihak Snow White. Si Snow White dan gue pun berhasil lari dan sampai dihutan.
Karena si Snow White susah buat lari akibat roknya yang panjang itu, akhirnya ada lah adegan dimana gue memotong roknya Snow White jadi pendek. Terus lanjut lagi ke adegan dimana gue sama Victor yang bertemu dengan kumpulan kurcaci yang dipimpin oleh Beith. Begitu seterusnya alur adegan latihan drama ini sampai gak terasa udah sampai dipuncaknya.
Ravenna si ratu jahat menyamar menjadi pangeran William yang jadi pangeran Williamnya adalah si Daniel terus daniel ngasih Snow White sebuah apel yang akhirnya bikin Snow White langsung jatuh pingsan.
Gue sebagai Eric The Huntsman menghampiri kamar Snow White yang lagi tertidur dan disangka udah mati itu, terus gue mengatakan kata-kata romantis terus gue hendak mencium bibirnya si Victor kayak yang difilm Snow White pada umumnya.
Tapi baru aja gue nundukin kepala kehadapan kepalanya Victor yang tertidur tapi dia main langsung buka mata dan nabok pipi gue. Sumpah rasanya sakit banget ditabok sama Victor, udah tadi gue ditendang Angga dan sekarang gue malah ditabok sama si Victor. Menjadi pemeran utama ternyata bikin gue tersiksa.
"Bu Diana tolong skip adegan ini" kata si Victor teriak ke bu Diana setelah dia selesai menabok pipi gue
"Alaah si Victor gak asik maa" protes si Dani yang lagi nontonin kita dibawah panggung
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Complicated
RomanceCerita ini tentang kisah cinta remaja dan berbau homosexual. Buat anda yang homophobic sebaiknya tidak membaca cerita ini. follow juga akunku yaa