Segala gundah dan resah yang pernah menggulung jiwa, kulepas agar hatiku tak kembali terjerat asa.
Kita pernah sailing bertukar kabar sebelum pada akhirnya terkalahkan oleh rasa yang hambar. Memaksa agar berhenti berucap kata, dan berhenti saling berbagi rasa.
Aku telah putuskan untuk tidak mengganggumu lagi kala itu, tetapi kini hadirmu yang menganggu hatiku. Mengatakan rindu, dan akhirnya aku kembali takluk.
Kamu bilang,
"Saya rindu kita yang dulu. Bisakah... Bisakah kita kembali membangun?"
Aku rapuh.
Rindumu kembali membuatku jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajutan Kalimat Rindu
ChickLitPada setiap kata yang kurangkai dalam catatan penuh kerinduan ini, entah mengapa ada banyak sekali "kamu" di dalamnya. Bagaimana aku dapat menulis sebanyak itu pun aku tak paham. Bagaimana rindu dapat hadir dalam setiap bayang-bayangmu yang semu pun...