Lalu setiap memejamkan mata yang terputar adalah kenangan-kenangan yang telah lama berusaha dihilangkan.
Meski sesak, aku tidak pernah menyalahkan kamu atas semua yang telah berlalu. Kepergianmu membuatku enggan bergerak maju. Bukan aku tak mau, hanya saja semua begitu berat dan abu-abu.
Hingga detik ini aku masih saja mengharap, padahal sudah jelas kamu bahkan enggan menetap.
Aku sadar, sudah seharusnya aku akhiri semua. Terlepas kamu pun telah bahagia dengan dermagamu yang baru.
Aku sudah tidak sepatutnya merindu.
Kamu telah berlalu.
Aku tegaskan untuk sudahi rindu ini, untuk sudahi rindu padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajutan Kalimat Rindu
ChickLitPada setiap kata yang kurangkai dalam catatan penuh kerinduan ini, entah mengapa ada banyak sekali "kamu" di dalamnya. Bagaimana aku dapat menulis sebanyak itu pun aku tak paham. Bagaimana rindu dapat hadir dalam setiap bayang-bayangmu yang semu pun...