Senandung lagu dari Payung Teduh mengalun merdu di seluruh penjuru kamarku. Aku diam, lamat-lamat menelisik penuh arti dari dalam lagu tersebut.
Di malam hari...
Menuju pagi...
Ya seketika aku teringat sesuatu, di malam hari menuju pagi, aku selalu terbayang bagaimana sosokmu yang selalu ada dalam setiap lintas imaji yang ku buat.
Tertawa diantara nyata dan hayalan. Memeluk diantara sendu dan kerinduan.
Aku yang senang akan hayalan, selalu menyukai bagian kita. Dimana adegan yang kubuat bebas begitu tampak nyata dan menyenangkan.
Begitu selalu, setiap malam.
Sedikit cemas...
Banyak rindunya...
Dan untuk kali ini, aku tidak tahu sudah berapa lama kita tidak bertitip kabar. Seperti, sebuah kapal yang hilang dalam sinyal yang selalu memantau di dermaga. Tak terjamah.
Aku cemas.
Dan,
Aku rindu.
Selalu....
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajutan Kalimat Rindu
Chick-LitPada setiap kata yang kurangkai dalam catatan penuh kerinduan ini, entah mengapa ada banyak sekali "kamu" di dalamnya. Bagaimana aku dapat menulis sebanyak itu pun aku tak paham. Bagaimana rindu dapat hadir dalam setiap bayang-bayangmu yang semu pun...
