Aku pernah tak sengaja membaca postingan teman, di sana tertera,"Menurut psikologi, jika kamu memimpikan seseorang, itu berarti kamu ingin berjumpa dengannya." Maka benarkah demikian?
Kurasa benar. Tiap malam, sosokmu hadir diam-diam. Menyusup dalam bilik-bilik impian. Tak pernah mengetuk, tau-tau sudah berdiri dan berhadapan.
Rasanya banyak yang ingin aku ucapkan, namun semua seolah kalimat tanpa makna. Bibirku bungkam. Kalimatku hilang. Dan hadirmu diam.
Kita terbelenggu dalam alam bawah sadar. Aku tersenyum, kamu justru diam.
Kenapa? Bukankah hadirmu karena kerinduan?
Mengoreksi lebih dalam tafsir mimpi semalam, aku benar-benar digelayuti perasaan penuh angan.
Selalu ingin begini, selalu ingin begitu. Tanpa sadar sepenuhnya kamu tidak pernah mau begini dan begitu.
Bukankah rindu sekejam itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajutan Kalimat Rindu
ChickLitPada setiap kata yang kurangkai dalam catatan penuh kerinduan ini, entah mengapa ada banyak sekali "kamu" di dalamnya. Bagaimana aku dapat menulis sebanyak itu pun aku tak paham. Bagaimana rindu dapat hadir dalam setiap bayang-bayangmu yang semu pun...