The Best Mistake (2)

5.3K 654 124
                                    

#2 - First Meet

🎵Ariana Grande - Best Mistake

Typo = Art 🎇✨

P.s: I MISS NINI SO MUCH 😭

.
.
.
.

Malam itu Seoul berada dititik terdingin di Bulan Januari. Jongin berjalan dengan pelan menyusuri jalan menuju halte didekat rumah sewanya.

Pikirannya berkecamuk. Antara apakah benar ia harus menemui pria yang sudah membuat janji dengannya dalam situs itu ataukah tidak?

Jongin merasa hal ini akan salah, tapi kenapa sebagian hati Jongin mengatakan ini benar? Toh dia hanya ingin mencari pekerjaan kan?

"Ah! Tinggal temui dia Jongin. Jika benar om-om berperut buncit, kau bisa lari." Jongin bergumam, menyemangati dirinya sendiri. Tak terasa dirinya sudah sampai dihalte yang dia tuju.

Pria itu, Willis Oh mengajak Jongin untuk bertemu disebuah apartement mewah dikawasan Gangnam.

Jongin sampai bingung dia harus mengenakan pakaian apa. Yang berakhir hanya dengan sweater favoritnya dan coat jadulnya untuk menahan hawa dingin Seoul.

Jantungnya mulai berpacu cepat manakala dirinya sudah berdiri didepan bangunan megah tersebut. Jongin menghela nafas, mencoba berfikir lurus.

"Oh great. Rileks Jongin. Kau hanya perlu menemuinya." Jongin bergumam. Tangannya meremat erat coat yang dia kenakan. Dalam pikirannya, haruskah ia benar-benar menemui pria ini? Haruskah?

Dengan helaan nafas panjang, Jongin meyakinkan dirinya. Tangan lentik miliknya menekan tombol lift dengan penuh keyakinan. Matanya bergetar cemas manakala lift menunjukkan angka 15 disana.

"Oh ayolah! Kenapa harus segugup ini?" Jongin lagi-lagi menghela nafas, "403, 404, ah! 405." Jongin menarik nafas dalam. Hatinya masih meragu.

Bagaimana jika yang akan dia temui adalah pria beristri yang hanya gila seks? Oh astaga. Jongin gugup sekali.

Dengan ragu Jongin menekan bel yang tersedia. Merapikan rambut hitamnya sejenaknya. Mengecek bau badannya sendiri, "Oke. Semua akan baik-baik saja Jongin. Semua akan baik-baik saja."

Jongin bisa mendengar suara pintu yang terbuka. Jongin dengan ragu membuka pintu itu. Mata bulatnya makin membola manakala melihat setiap detail yang tersedia diapartement ini. Pasti sangat mahal, pikirnya.

Jongin berjalan pelan. Matanya mengedarkan pandangannya kesemua arah. Dan Jongin menghela nafas lega kala netranya menemukan sesosok pria yang tengah duduk dengan anggun disofa nya dengan wine ditangan kirinya.

Penampilan pria itu sungguh luar biasa. Maksudnya, sekali lihatpun Jongin tau bahwa pria itu sempurna. Bahunya terlihat lebar, meskipun hanya dibalut kaos hitam aura sexy entah kenapa makin terlihat.

"P-permisi." Suara Jongin bergetar. Sial. Pria itu berbalik, dan Jongin terdiam. Astaga. Tampan sekali pria ini.

"Kai Kim?" Shit. Suaranya berat. Jongin bahkan merinding ditempat. Suara pria ini saja bahkan sudah menunjukan segala dominasi yang kuat, "Ah ya." Jongin mengangguk kaku.

EℓyXionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang