The Day

6.4K 527 53
                                    

🎵Adele - Someone Like You (Instrumental)

Warn! M for mature content, dirty talk, explisit sex scene.

Baku for this chapter 😗

.
.
.
.

Desah nafas terdengar memenuhi ruangan dengan nuansa putih itu. Desah nafas yang terdengar berat dan sarat akan kenikmatan.

Disana ada sepasang anak adam yang tengah mencumbu satu sama lain, berbagi kehangatan ditengah malam musim panas yang sejuk ini.

"S-seh.. AH!" Pria dengan rambut hitam itu mendesah dengan badan yang bergetar kala merasakan cumbuan pasangannya itu beralir menuju lehernya.

Jongin, nama pria yang kini tengah duduk dipangkuan pasangannya itu nampak sangat menikmati apa yang sedang mereka lakukan.

Pria yang menjadi pasangannya itu sibuk dengan kegiatannya. Menciumi, menjilat dan menggigit leher tan Jongin.

Oh Sehun pria dengan wajah yang tidak terbantah betapa tampannya ia, rambut hitam cepak yang membuatnya makin terlihat jantan.

Pria yang saat ini berada pada usia akhir 20-an itu tidak henti menggoda Jongin yang kini meremas rambutnya kasar.

"Kau menikmati ini, hm?" Sehun mendongak, menatap mata Jongin yang kini sayu. Sinar matanya begitu menggoda, dengan rambut hitam berantakan, bibir terbuka dengan lelehan saliva disekitar bibir merah bengkaknya.

Sehun mengecup sudit bibir Jongin yang membuat Jongin mengerang, "Sehun. S-seh.. AGHN!" Jongin tidak bisa menyelesaikan ucapannya kala tangan Sehun menyingkap bajunya, dan mengelus benjolan diatas dadanya.

Sehun tertawa rendah, kembali menundukan kepalanya dan mengecup puting Jongin yang nampak tegang dan berwarna pink kecokelatan itu.

"Kau benar-benar indah Jongin hyung ." Sehun menggoda Jongin, lidahnya memutari puting Jongin tanpa niat menyentuhnya. Hingga membuat Jongin mendesah rendah dan makin menjambak rambut Sehun kasar. Sial.

Sehun masih memutari puting kanan Jongin, dan tangan kanannya mengelus, menarik dan menekan puting Jongin kasar, "S-sialan kau Oh. Just suck it!"

Jongin menggeram, terkutuklah Oh Sehun dengan mulut lihainya itu.
"Sabar sayang." Sehun berdiri, membuat Jongin dengan refleks melingkari pinggang Sehun dengan kakinya dan melingkarkan tangannya keleher Sehun erat.

Sehun menggendongnya dengan bibir yang saling bertautan, bertukar kecupan yang memabukan. Jongin hanya bisa mengingbangi permainan Sehun sebisanya.

Karena demi Tuhan, Sehun dengan mulutnya itu adalah kombinasi terhebat yang pernah Jongin rasakan, "S-sehun.. Ugh."

Jongin kembali mendesah saat Sehun meletakan Jongin diatas kasur yang terlihat sangat empuk itu. Sehun menindihnya, menatap matanya dalam.
Jongin kembali melingkari leher Sehun, membawa Sehun dalam ciuman panjang lagi.

Tangan mereka saling mengelus, membelai tubuh pasangan masing-masing. Sehun merobek kemeja Jongin kasar, membuangnya kesembarang arah.

Sehun kembali menatap Jongin, mengangumi betapa indah ciptaan Tuhan yang kini berada didepannya ini, "Sudahkah aku memberitahumu kalau aku mencintaimu?"

Sehun berkata, dan Jongin hanya mengangguk. Membawa Sehun pada pelukannya, "Aku tahu Sehun, aku tahu." Jongin dengan tangan yang berada dileher Sehun mengecup leher Sehun sayang.

Kakinya melingkar dengan erat dipinggang Sehun, mengisyaratkan Sehun untuk tidak pergi meninggalkannya, "Lakukan Sehun. Kumohon lakukan."
.
.
.
.
Kini tubuh dua anak adam itu sudah polos sempurna, tanpa ada sehelai benangpun menghalangi tubuh mereka. Sehun dan Jongin saling membelai tubuh mereka, memberikan kenikmatan satu sama lain.

EℓyXionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang