I Like Me Better

3.7K 426 161
                                    

🎶 Jaehyun - I Like Me Better

H-hallo?

Warn typooo(s)

.
.
.
.

EXO saat ini tengah sibuk mempersiapkan semua comeback mereka. Beberapa member terlihat sangat lelah, namun juga terlihat raut senang diwajah mereka.

Jongin dan Baekhyun, yang terlihat kentara sekali lelah. Dengan kegiatan di grup baru mereka, konser, dan persiapan comeback benar-benar membuat mereka lelah.

Hari ini bahkan Jongin dan Baekhyun baru saja kembali lagi dari LA, beristirahat sebentar dan akan segera konser di Jakarta, "Capek."

Jongin mengeluh. Jongdae yang berada di samping Jongin hanya tersenyum, dan sesekali menepuk pipi Jongin, "Tidur saja Nini-ya."

Jongin menggeleng, karena sejujurnya Jongin tengah menunggu seseorang untuk kembali ke dorm. Seseorang yang sangat Jongin rindukan.

"Kami pulang." Suara berat Chanyeol mengusik ketenangan Jongdae dan Jongin yang tengah menonton. Mata bulat Jongin berbinar cerah ketika melihat sosok yang ia rindukan berdiri di belakang Chanyeol.

"Hello little girl!" Chanyeol mengusak rambut biru Jongin, membuat Jongin merengek kesal dan Chanyeol hanya tertawa, "Hai." Sapaan singkat Sehun membuat jantung Jongin berdetak lebih cepat, astaga. Jongin rindu sekali pada pria ini.

"Baiklah, Jongdae ayo kita tidur. Biarkan mereka berkencan." Jongin memerah malu, dan memukul pelan lengan Chanyeol. Meninggalkan suara kekehan Chanyeol yang terdengar begitu menyebalkan ditelinganya.

"Kenapa belum tidur?" Suara sofa yang ditindih Sehun terdengar, jantung Jongin semakin berdetak cepat.

Astaga, Jongin tidak tahu kalau dia serindu ini dengan Sehun. Bahkan hanya dengar mendengar suara pergerakan Sehun saja membuat dadanya membuncah dalam euphoria yang menyenangkan.

"Belum mengantuk." Jawab Jongin lirih, karena please.. Bisa malu setengah mati Jongin kalau Sehun tahu alasan sebenarnya dia belum tidur.

"Tapi matamu merah, Jongin." Jongin menahan nafas ketika dengan tiba-tiba Sehun mengelus matanya lembut. Sehun begitu tampan dalam jarak sedekat ini. Tuhan, kuatkan Jongin.

"Tidur ya?" Sehun memandang Jongin lembut, kaki Jongin terasa lemas. Untung sekarang Jongin sedang duduk, jika tidak. Jongin tidak tahu apakah dia bisa berdiri atau tidak.

"N-nanti saja." Sehun terkekeh kecil ketika mendengar suara Jongin dan melihat Jongin yang tengah memilin piama beruangnya, menggemaskan sekali.

"Aku temani, ayo." Sehun berdiri, kemudian menjulurkan tangannya ke arah Jongin. Jongin menerima dengan malu malu uluran tangan Sehun. Ah, tangan Sehun sungguh hangat dan besar. Jongin suka. Suka sekali.

"Apa kau mau aku gendong?" Sehun merunduk, menatap tepat pada mata Jongin yang beberapa cm lebih pendek darinya itu. Jongin ingin meleleh.

"T-tidak usah!" Jongin histeris, dan Sehun yang gemas malah dengan sengaja membawa Jongin dalam gendongan koalanya. Jongin memekik pelan, takut Sehun merasa berat.

"Ya! Sehun! Apa-apaan! Turunkan akuuu. " Jongin memberontak, tapi kaki dan tangannya malah melingkari pinggang dan leher Sehun, "Sstt.. Diam Jongin."

Jongin akhirnya memilih diam, memeluk leher Sehun erat dan menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Sehun.

"ADUH PENGANTIN BARU! CIEEEEE!" Jongin bisa merasakan wajahnya panas ketika teriakan Baekhyun terdengar.

.
.
.
.

EℓyXionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang