EℓyXion

Sehun's

Halloooo! Apakabar?

Warn! BxB, Sehun x Jongin, non baku. Typo. DLDR. Thanks.

🎤 Maroon 5 - Sugar.

.
.
.
.

Sehun tersenyum ketika jemari panjangnya mengscroll sosial media malam ini. Banyak yang heboh membicarakan Jongin dan dirinya. Sehun tentu bahagia.

"Jongin terlihat sangat manis. Astaga. Lucu sekali." Sehun menggumam. Jonginnya memang akan selalu menjadi yang terbaik dimatanya, tapi akhir-akhir ini Jongin jadi semakin lucu dan cantik.

Sehun senang, akhirnya Jongin bisa tampil menjadi dirinya sendiri, tanpa harus banyak dipaksakan menjadi manly dan sexy. Sehun senang Jongin sudah percaya diri sekarang untuk tampil sesuai apa yang dia inginkan.

"Cantik sekali." Sehun tersenyum lembut ketika wajah Jongin memenuhi smartphone miliknya, "Sehunie? Ayo tidur."

Suara lembut mendayu milik Jongin mengalihkan perhatian Sehun dari gadget miliknya, Sehun bisa melihat Jongin yang tengah mengenakan piama beruang kebesaran miliknya mendekat kearah ranjang Sehun.

"Liat apa?" Jongin mendekat dan Sehun langsung membuka lengannya, bermaksud membuat Jongin masuk kedalam pelukannya.

"Lagi ngeliat cowok manis." Sehun tertawa pelan ketika melihat Jongin mengerutkan dahinya, "Manis banget emang? Dari tadi liatin Hp terus."

"Iya. Banget." Jongin makin cemberut, tetapi tetap memilih masuk makin dalam kepelukan Sehun. Menaruh wajah manisnya keceruk leher Sehun sambil memanyunkan bibir.

"Yaudah sana lanjut. Aku mau tidur." Sehun kemudian tertawa kencang ketika merasakan Jongin yang bergumam dilehernya, pasti lagi cemberut.

Sehun kemudian meletakan smartphone miliknya dan memeluk Jongin. Menjadikan Jongin seperti guling, kemudian mencium pucuk kepala Jongin gemas, "Males ah lanjut. Orang manisnya udah disini, ngapain liatin dari Hp?"

Jongin kemudian mendongak, mata bulatnya memandang Sehun sebal, "Maksudnya?" Sehun terkadang salut dengan otak Jongin yang terkadang seperti jaringan 3G, loadingnya parah sekali.

"Ya maksudnya itu, cowok manisnya itu pacar aku. Kesayangan aku, kan udah dipelukan aku, ngapain liat lewat Hp?" Sehun mencium bibir Jongin sekilas dan tertawa ketika melihat muka Jongin yang memerah. Astaga lucu sekali.

"Ihhh! Sehun!" Jongin kemudian memilih memeluk Sehun, malu sekali rasanya dicium Sehun. Padahal mereka sudah sering sekali bertukar ludah. Dasar.

"Sumpah, Jongin. Kenapa sih kamu harus secantik ini?" Sehun memegang wajah Jongin dan memberikan butterfly kiss diseluruh wajah Jongin. Sehun benar-benar gemas. Jongin semakin terlihat imut diumurnya yang justru semakin bertambah.

"Sehuuunn! Nanti bibir Jongin bengkak!" Sehun tidak perduli, lebih memilih mengulum bibir Jongin dengan penuh hikmat disertai senyum yang tersemat dibibir tipisnya.

.
.
.
.

"Jadi, aku ini ayah, hm?" Jongin yang baru pulang dari acara radio yang dihadirinya terkejut ketika melihat Sehun yang sudah berbaring diranjang dengan alis yang dinaikan dan senyum menyebalkan dibibirkan.

"Apasih Sehun. Awas ah." Jongin malu sekali. Tapi jika boleh jujur, Sehun memang seperti Ayah baginya. Sehun selalu ada untuknya ketika dimasa tersulit sekalipun. Sehun benar-benar selalu melindunginya.

"Ututu.. Sini dong anak Ayah." Jongin menyesal mengatakannya, Sehun dan senyum menyebalkannya itu benar-benar membuat Jongin sebal. Untung Jongin sayang.