My baby Jonginie, Mama miss you so much 😭 Hoping all the best for you and your family. Cry if you want, we're here for you ♡😭
Typo = Art.
. . . .
"Jongin, uang kontrakanmu sudah menunggak 6 bulan! Jika sampai satu minggu kau tidak bayar, maka kau harus keluar!"
Jongin, pria manis yang menjadi mahasiswa jurusan seni tari tingkat akhir. Dia merupakan anak pria satu-satunya di keluar Kim.
Jongin memiliki dua orang saudara. Ayah Jongin telah lama meninggalkan Jongin dan keluarganya. Sejak Jongin masih berada ditingkat awal kuliahnya.
Awalnya Jongin tidak ingin melanjutkan kuliahnya lagi. Tapi ibu memaksa. Akhirnya Jongin menjadi mahasiswa dengan bekerja paruh waktu sebagai pelayan disebuah caffe.
"Hah. Bagaimana caranya aku bisa mendapatkan uang?" Jongin bergumam. Jongin berjalan gontai kearah kamarnya.
Mata bulat sayunya memandang kosong smartphone jadul miliknya. Jongin harus menabung, karena adik-adiknya juga pasti mengingankan smartphone keluaran terbaru. Dialah kepala keluarga disini. Jongin ingin cepat-cepat selesai kuliah rasanya.
"Apa yang harus aku lakukan Tuhan?" Jongin meremas rambutnya. Tidak mungkin mengatakan pada Ibunya jika dia sudah menunggak selama itu.
Ibunya memang mengiriminya uang, tapi hanya cukup untuk makan dan segala macem kebutuhan biaya kuliahnya.
Jongin mencari lowongan pekerjaan di internet. Matanya mengikuti semua laman yang tengah dia buka dengan seksama.
"Hum? Apa ini?" Jongin mengernyit heran, ketika Jongin membuka sebuah situs dengan klaim bisa mendapatkan uang tanpa harus bersusah-susah.
www.daddyskittens.com
Welcome sweetie! Here, you must sign up to joined.
Jongin membuka laman itu. Matanya menklik pilihan sign up. Well, siapa yang tidak tergiur dengan iming-iming kerja tanpa susah?
Are you a daddy or a kitten?
✔ Kitten.
You're sign up now! Please, choose your profile picture. Set your biodata, and wait for daddies to adopt you. Fighting kitten!
Daddies? Kitten?! Fuck. Jongin sepertinya mulai mengerti situs apa ini. Oh shit! Goddamnit!
"Great Kim Jongin! Great!" Jongin merutuki kebodohannya. Jongin tetaplah seorang pemuda berusia 24 Tahun, jelas Jongin mengerti apa yang dimaksud situs ini.
"Persetan! Toh aku tidak akan hamil!" Jongin mulai mengunggah fotonya. Menuliskan biodata, dalam hati berharap semoga dia tidak diadopsi oleh om-om hidung belang yang berperut buncit dan sudah berbau tanah.
KaiKim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
