kcai35

765 21 0
                                    

"feb, ayo sini masuk." teriak Irham didepannya." Febi ingin berlari, namun preman itu menahannya

"ham, tolong gue " lirih Febi kesakitan. dan akhirnya Irham turun dari mobilnya. terjadilah perkelahian disana. antara si tampan Irham dan 3 preman jelek. Febi menyaksikan pertarungan itu, sangat menegangkan. ternyata Irham jago karate juga.
dan Endingnya, jagoan selalu menang. Preman preman itu lari terbirit-birit.

"feb lo gak papa kan?" tanya Irham sambil memegang pundak Febi dan memastikan gadis itu tidak apa apa.

"gue gak papa. lo sendiri gak papa?" tanya balik Febi

"gak papa. ayo gue anter pulang."
merekapun masuk kedalam mobil andalan Irham.

"makasih ya,ham. kalo gak ada lo. gue gak tau apa yang bakal terjadi sama gue nanti." ucap Febi.

"santai aja. lagian lo ngapain jalan sendiri." tanya Irham

"katanya lo mau ziarah ke makam nenek lo." lanjutnya.

"Dasar Melissa. dia yang berbohong, gue yang kena." umpat Febi dalam hati.

"diundur jadi besok." jawabnya

"lah? besok bukannya lu mau nganter nyokap lu ke airport.?" tanya Irham lagi. jika Irham tidak menolongnya tadi, pasti Febi sudah menjambak jambak rambutnya sekarang.

"gue masih shock  jangan dulu diinterogasi." elak Febi

"oke!"

***

sepanjang perjalanan mengantar Angel pulang, perasaan Reza benar benar gak karuan. Febi Febi dan Febi. selalu nama itu yang terlintas dipikirannya sejak tadi.

"za, lo kenapa?" tanya Angel penuh kelembutan bak Sari Roti

"gak papa." jawabnya

"tapi kayaknya lo ada masalah. coba deh cerita ke gue "
tak sungkan, Reza pun mulai bercerita yang sebenarnya, Hati Angel langsung memanas setelah mendengarnya. dengan watak licik andalannya, ia bisa menghalalkan segala cara untuk mempersulit Reza menemui Febi.

"yah... pasti ini gara gara gue yak. ya udah lo anterin gue sampe sini aja. gue bisa naik ojek atau minta Dewi jemput gue. sekarang mendingan lo temuin Febi." lagi lagi Angel mendrama

"gak papa. tanggung nyampe kan. ini bukan salah lu ko. tenang aja." jawab Reza simple.

"Angel baik juga. kaki dia lagi sakit, tapi dia masih mikirin kepentingan orang lain. ternyata tuduhan Melissa selama ini salah." Reza membatin. dan pikirannya tentang Febi sedikit terhapuskan.

***
pukul 13:35 waktu setempat, Febi masih dalam perjalanan pulang bersama Irham.

"lo jahat,za. jahat banget. lo tega ninggalin gue sendiri tanpa kabar. sampe ada orang jahat gangguin gue. dugaan gue selama ini salah. lo gak cinta sama gue. lo jahat,za. jahat banget." umpat Febi dalam hati. di matanya nampak genangan air yang tak lama lagi akan tumpah dan hal itu disadari oleh Irham. Irham segera memikirkan mobilnya.

"kenapa berhenti?" tanya Febi

"lo kenapa? jujur sama gue preman itu ngapain lo sampe lo nangis kayak gini." tanya Irham.

Febi mengusap air matanya yang jatuh sedikit.

"ini bukan tentang preman itu. udahlah.. ayo jalan aja." jawabnya simple.

Irham tau pasti ada hal yang disembunyikan Febi. tapi Irham tak berani bertanya lebih banyak.

sesampainya dirumah Febi,

Keselek Cinta Gadis IPS (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang