part14

899 39 4
                                    

sesampainya dirumah, Melissa segera menyegarkan dirinya. setelah itu, ia meminta abangnya untuk datang kekamarnya dan dipaksa mendengarkan cerita Melissa tentang kelakuan Andra padanya tadi.
setelah mendengar cerita itu, Gilang malah tersenyum kecil.

"iihhh.. bang, lo kenapa si? malah senyum-senyum sendiri. mulai gak waras lo?" bentaknya kesal

"udah lo tidur sana .. nanti besok kesiangan ke sekolah." ucap Gilang sambil mengusap halus rambut sang adik.

"ahhh lo gak asik. gue cerita lo malah gitu." Melissa memajukan bibirnya dan membuat Gilang semakin gemas dengan tingkah adik kesayangannya ini.

"siap-siap buat jatuh cinta lagi yak.." kata Gilang
Melissa terkejut, maksudnya apa? kenapa Gilang selalu memberikan kata-kata misterius padanya.

"gue curiga lo ada hubungan keluarga sama cak lontong." tebak Melissa

"udah ahh tidur sono.. gue gak mau besok lagi lo gedor gedor pintu kamar mandi gue. cepetan tidur." paksa Gilang. sambil melemparkan bantal.

"pala gue puyeng woyy." balas Melissa melemparkan bantal juga.
dan... dalam sebulan terakhir, ini adalah kali pertama mereka bercanda tawa bersama.

keesokan harinya di sekolah. Febi dan Reza berpas-pasan dijalan yang sama dengan arah yang berlawanan.

"gue lewat. permisi!" kata Febi.

"gue juga mau lewat. lo minggir dulu."

"dihh.. jalan disana kan masih luas."

"tapi kaki gue pengennya ngelangkah kesini mulu." jawab Reza. dan Febi pun langsung mendorongnya karena kesal. akhirnya Febi mendapatkan jalannya tapi Reza mengikutinya.

"ehh,feb. ada yang pengen gue tanyain." ucap Reza sambil mengejar langkah Febi

"apaan?"

"berhenti dulu lo nya." dan Reza pun meraih tangan Febi agar berhenti.

"ya udah cepetan. gue gak ada waktu."

"so sibuk banget lu. jokowi aja gak segitunya."

"za, kalo pertanyaan lo gak penting. mending tanyain aja ke rumput yang lagi pada yoga." jawab Febi mulai kesal.

"jadi gini.. bentar lagi kan puasa ni.. lo gak ada niatan bukber ama gue gituuh.." tanya Reza tulus.

"gak sama sekali." jawab Febi dan langsung menghilang dari hadapan Reza.

"sabar,za.. ini belum apa-apa." umpatnya dalam hati.

atas panggilan dari jenderal Ghea. akhirnya Febi menuju ke kantin dimana tempat teman-temanya bernafas saat ini.

"tumben lu telat kesini. biasanya paling awal." kata Caren.

"tadi gue digangguin sama macan papua. udah ahh.. kalian pesen apa?"

"eh eh girls, Ghea mau nanya dong."

"tumben lu izin. biasanya main nyerocos aja." kata Caren

"apa sih Caren bilangnya tumben tumben mulu." kesal Ghea

"tenang aja,ge. sekali lagi Caren bilang tumben, bakal gue ambil keperawanannya." ancam Melissa ngasal.

"lo mau nanya apa,ge?" tanya Febi.

"ena ena itu apa?"

Caren yang sedang minum langsung tersedak mendengarnya.
Melissa yang sedang makan Bakso tak sengaja menelan Bakso nya bulat -Bulat.
Febi yang hendak mengedip tak jadi mengedipkan matanya.
keenam mata itu tertuju pada Ghea seorang dengan tatapan miris penuh belas kasihan. hari gini masih saja gak tau ena ena.

"iihh.. kalian kenapa si.. Ghea nanya. jawab dong." Ghea mulai kesal

"pertanyaan lo unfaedah,ge." jawab Febi

"jadi, kalian gak mau jawab?"

"bukan gak mau. lu kalo udah tau jawabannya, pasti bakal ngeri." jawab Melissa

"intinya ena ena itu enak kalo dilakuin sana lawan jenis. apa lagi sama Mantan " lanjut Caren

"woyy.. gila lu,ren." kata Febi

Ghea mencerna jawaban Caren. bagaimana jadinya kalau dia ena ena dengan Gilang, pasti sangat nikmat.
Ghea pun beranjak dari tempat duduknya.

"mau kemana lu,ge?" tanya Melissa

"mau ngajak Gilang ena ena"

"JANGAN!" kata mereka serempak.

"kenapa? katanya ena ena itu enak, apa lagi kalo dilakuin sama mantan. iya kan,ren?" Ghea mengucapkannya tanpa dosa. makhluk-makhluk kantin mendengarnya dan tentu saja menertawakannya. Dan ketiga temannya hanya bisa menepok jidatnya masing-masing

"Guys, kuy seret Ghea dari sini. sebelum dia malu-maluin kita lebih dalam lagi." mereka mengiyakan perkataan Melissa. dan langsung pergi menenteng Ghea dari kantin itu.

***

"Reza!" seorang gadis berteriak memanggil namanya. lantas Reza langsung menoleh kearah suara itu.

"bisa wawancara hari ini gak?" ya. dia Angel yang sedang melanjutkan dramanya

"hari ini.. hmmm... jam berapa?" tanya Reza

"pulang sekolah aja gimana? bisa yaa Please.. soalnya tugas gua dikumpulinnya lusa." pinta Angel

" ya udah.. nanti gue chat lo  soal tempat yang cocok buat wawancara. lo tunggu aja. sorry, gue buru-buru. bye!" pamit Reza dari hadapan gadis itu. ingin sekali rasanya Angel berteriak namun ia sadar dimana ia sekarang.
memang sejak dulu Angel diam-diam mengagumi Reza, namun ia tak berani memulai perkenalan.
.
.
.
.

.
#BisikanManjaAuthorKetjeh
.
yo ayo ajak sanak saudara kalian buat baca ini cerita :v
btw, gimana ceritanya seru gak? :v
.
jangan bosen baca yaa.  karena Author Ketjeh udah bikin ampe Part 30+. so, kalo yang baca banyak, Author bakal bikin ampe 100 Part. doain aja ...
terimakasih! :)

Keselek Cinta Gadis IPS (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang