Part40

802 21 0
                                    

pukul 12:45. Febi sedang sibuk menyiram tanaman barunya sambil berdendang ria. ia menunggu kedatangan Melissa yang katanya hendak berkunjung kerumahnya.

tak lama menunggu, Melissa datang dengan sejuta senyuman.

"woyy... ngapain lo?" tanya Melissa mengejutkan.

"lagi maen catur." cetus Febi

"hahh?"

"lo liat kan gue lagi apa. pake nanya lagi." lanjut Febi

"tar dulu, lo beli bunga baru,feb?" tanya Melissa

"kagak. dikasih orang."

"siapa?" tanya Febi semakin penasaran.

"anda penasaran?" ejek Febi

"au." Melissa pun menyerah. ia memilih duduk diteras dari pada meladeni Febi.

selesai menyiram, Febi langsung beranjak dan menemani sahabatnya duduk.

"tumben lu kesini." kata Febi sambil menghela nafas tenang.

"Reza." Jawab Melissa.

mood Febi langsung berkurang, pandangannya langsung teralihkan dari Melissa.

"semalem Reza maksa gue buat bujuk lo supaya maafin dia." kata Melissa jujur. Febi tak menjawab.

"tadinya gue juga males banget, karena gue takut dia nyakitin lo lagi. tapi, dia maksa banget,feb. dan maaf dia beneran tulus. gue bener bener gak tega sama Reza. dia cuma korban dramanya Angel.maksud gue kalian korbannya. dia marah marah sama lo karena dia gak tau kebenarannya,feb. seandainya aja gue yg ada diposisi lo pasti dia juga bakal marahin gue kayak gitu. percaya sama gue,feb. Reza minta maaf tulus sama lo dan dia juga janji sama gue buat gak ngulangin kesalahannya lagi. dan pas dia tau kalo waktu itu lo diganggu preman dia bener bener nyesel 100%." celoteh Melissa panjang sangat lebar.

"oh." jawab Febi simple.

"ya allah,feb.. jahat banget lo. gue ngoceh ampe mulut gue berbusa lo cuma jawab oh. tega nian wahai anak muda." rengek Melissa.

"lagian lo lebay sih." ucap Febi diiringi tawanya. setidaknya Melissa merasa sedikit lega, akhirnya Febi dapat tertawa lagi meskipun sebabnya tidak jelas.

"ehh nanti jadi kan bukber?" tanya Febi mengalihkan pembicaraan.

"halaahh.. buka sama Caren mah cuma wacana doang." jawab Melissa malas.

"emang iya sih, nanti kita aja datang kerumahnya, mau gak mau kan bukbernya jadi." saran Febi

"ya udah.. btw, bunga lo cantik cantik banget,feb " puji Melissa

"iya. semalem Irham yang ngasih."

"hahh? Irham? anak baru itu?" Melissa terkejut

"iya. baik banget kan dia. " kata Febi tersenyum manis..

Melissa memalingkan wajahnya, otaknya berfikir keras. apa jangan jangan Febi mulai menyukai Irham. tidak boleh! ini tidak boleh terjadi. Febi harus sama Reza. kekehnya!

***
hari libur ini Reza sibukkan dengan merangkai kata kata untuk membujuk Febi. namun, semuanya tak membuahkan hasil. gumpalan kertas berserakan dilantai kamarnya. memang Reza bukan tipekal laki-laki puitis.

***

hari libur ini Andra bersama keluarganya memutuskan pulang kampung lebih awal dikarenakan trauma akan kemacetan.

***

sementara itu Gilang dan Rio menghabiskan waktu libur mereka dengan main X-Box sepuasnya dirumah Rio

Keselek Cinta Gadis IPS (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang