26. Rest

5.7K 437 68
                                    

Taehyung POV

Setelah melaksanakan sidang penelitiannya kemarin, Y/n jadi punya lebih banyak waktu di rumah. Penelitiannya sempurna sehingga tidak memerlukan revisi untuk itu.

Ia benar-benar bekerja keras untuk penelitiannya kemarin. Wanitaku ini adalah orang yang sangat perfeksionis. Wajar saja jika penelitiannya tak memiliki cacat sedikitpun. Aku malah akan sangat marah jika mereka masih memberinya revisi.

Jam dinding sudah menunjukan hari telah siang. Tapi Y/n masih saja enggan untuk bergerak dari tempat tidur.

Masih setia memeluk guling kesayangannya. Bahkan ia tak memerdulikanku yang sedari tadi bolak balik mandi, ganti baju dan lain sebagainya.

Awalnya aku berencana membiarkannya mengganti porsi tidurnya yang selama ini terganggu karena penelitian sialan itu.

Tapi, sekarang aku berniat membangunkannya untuk makan siang. Aku tak ingin ia malah terserang magh karena sering terlambat makan. Dia bahkan melewatkan sarapannya tadi pagi.

Aku naik ke atas tempat tidur. Memosisikan tubuhku di sampingnya. Memerhatikan wajah polosnya yang masih pulas.

Lihatlah.

Wajahnya semakin terlihat mungil. Karena stress dan kelelahan membuatnya jadi malas makan.

Aku menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah polosnya. Lalu perlahan mengusap pipi kanannya, mencoba membangunkannya.

"Y/n-ah, bangunlah. Ini sudah siang, kau harus makan dulu."

Tak ada respon darinya.

"Sunshine, kau bisa tidur lagi setelah makan. Bangunlah, hmm?"

Kali ini ia melenguh panjang. Tapi bukannya membuka mata, ia malah berbalik membelakangiku.

Jika sudah begini, butuh usaha extra untuk membangunkannya. Karena pada dasarnya Y/n memanglah suka tidur.

Aku memeluknya dari belakang. Melingkarkan kedua tanganku diperutnya.

"Ayolah sayaangg, makan dulu ya"

"5 menit lagi, Tae" ujarnya dengan suara parau.

5 menit berarti selamanya jika Y/n sudah malas-malasan seperti ini. Dengan berat hati aku harus memaksanya untuk bangun.

Entah setan dari mana yang datang menggodaku, tiba-tiba saja aku mendapatkan ide nakal untuk bisa​ membangunkannya.

Perlahan tanganku masuk ke dalam piyama lalu menggelitiknya. Ia tak akan pernah bisa tahan jika digelitik.

Aku pernah sekali tertampar olehnya saat aku menggelitiknya. Rasa pedas di pipi kananku itu masih teringat jelas.

Tapi sekarang aku harus melakukannya. Tak ada cara lain untuk bisa membangunkannya lagi.

Ia mulai bergerak saat aku menggelitiknya.

"Taeeee~~" tangannya juga bergerak melepas tanganku dari dalam bajunya.

"Makanya bangun sayaangg. Nanti nasi goreng kimchi nya keburu dingin"

Ia kembali memeluk gulingnya.

Astaga, wanita ini benar-benar.

Aku mengangkat tubuhnya untuk duduk lalu menggendongnya di punggungku. Suara dengkuran halusnya masih terdengar saat ia menaruh kepalanya di bahuku.

Saat sampai di meja makan dan mendudukannya di kursi, masih dengan mata terpejam ia hendak melanjutkan tidurnya di meja makan.

Aku menangkup wajahnya dengan kedua tanganku. Lalu menghujaninya dengan kecupan. Berulang-ulang kali hingga ia terbangun.

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang