* sleepyhead *

4K 342 24
                                    

"Seharusnya kita tidak usah pergi malam ini. Kau terlihat seperti zombie" celetuk Taehyung seraya menyetir mobil.

"Apa? Apa make up ku tidak mempan menutupinya?" Kau buru-buru mengambil cermin dari dalam tasmu.

"Tidak, bukan itu maksudku. Wajahmu baik-baik saja, masih cantik. Hanya saja kau terlihat tak bernyawa, seperti mayat hidup. Tak bersemangat seperti biasanya" lanjutnya.

Bukan tanpa alasan Taehyung berbicara seperti itu. Sejak tadi kau sama sekali tidak berbicara. Hanya diam dan terus menerus menguap.

Kau seperti itu bukan karena kalian sedang bertengkar. Tapi karena kau sedang sangat mengantuk. Kau kehilangan beberapa jam tidurmu karena berkutat dengan semua tugas kuliahmu.

Walaupun begitu, kau tak bisa menolak ajakan Taehyung untuk pergi menonton konser saxophonist favoritnya karena ia telah susah payah mengosongkan jadwalnya demi itu.

Kau ingat betapa excited - nya Taehyung saat menceritakan bahwa ia mendapat 2 tiket vip dari salah seorang sahabatnya. Kau tak ingin merusak kebahagiaannya hanya karena kau terlalu mengantuk. Jadi kau memaksakan diri untuk pergi.

"Kau memegang tiketnya kan?" Tanya Taehyung lagi.

"Tidak, kau tak memberikan apapun padaku." Jawabmu santai.

"Ah benarkah? Tunggu sebentar" Taehyung menepikan mobilnya. Taehyung memeriksa saku mantel dan juga saku celananya. Tapi nihil, ia tak menemukan tiketnya.

"Sepertinya tertinggal di saku mantelku yang satu lagi. Mau tak mau kita harus kembali ke dorm. Acaranya dimulai setengah jam lagi. Masih ada waktu." ujarnya setelah selesai memeriksa seluruh pakaiannya.

Kau menghela napas, menyadari betapa cerobohnya kekasihmu ini.

Di perjalanan kembali ke dorm, kau masih saja diam. Sesekali tak bisa menahan kelopak matamu untuk tak menutup. Kau menahannya, takut jika Taehyung melihat. Walau ia masih fokus pada jalanan di depannya.

"Kau tunggu disini saja ya" Taehyung melepas seat belt nya lalu keluar dan berlari ke lift.

Kau masih di basement dorm, di dalam mobil. Saat matamu mulai sedikit demi sedikit menutup. Kau sudah benar-benar tak bisa menahan rasa kantukmu lebih lama lagi. Kau bisa menahan lapar, tapi tidak dengan rasa kantuk. Akhirnya kau tertidur, di mobil,  dengan seat belt yang masih terpasang.

"Benar kan, tiketnya ada di mantel yang aku pakai kemarin. Sekarang kita harus cepat kesana" Taehyung berkata sambil memasang seat belt - nya.

Saat hendak menghidupkan mesin mobilnya, ia menoleh ke arahmu dan menemukan kau yang telah tertidur lelap.

Taehyung tersenyum, dugaannya benar bahwa kau pasti tak akan bisa menahan rasa kantukmu lebih lama. Ia memasukan kembali kunci mobil ke saku mantelnya, melepas seat belt dan keluar dari mobil.

Ia membuka pintu mobil memandang kau yang masih tertidur pulas. Ia mengambil sling bag - mu dan mengalungkannya di leher, melepas seat belt mu dan mencoba menggendongmu dipunggungnya tanpa khawatir jika kau akan terbangun.

Ia tahu disaat - saat seperti ini kau tak akan bangun. Mengingat bahwa kau sudah menghancurkan jadwal tidurmu. Bahkan jika dunia terbalik pun ia yakin kau tak akan terbangun.

Setelah mengunci mobil, Taehyung menggendongmu berjalan menuju lift dan menekan tombol menuju dorm BTS.

Saat sampai, Taehyung dengan santai menekan password dorm karena member lain juga pergi menghabiskan waktu di hari kosong mereka. Lalu berjalan masuk ke kamarnya.

Taehyung meletakanmu perlahan di tempat tidur lalu memberimu selimut agar kau hangat. Kemudian Taehyung pergi mengganti bajunya menjadi baju rumahan yang lebih nyaman.

Setelah selesai ia naik ke tempat tidur berbaring bersamamu. Lalu ikut tidur dengan tangannya yang melingkar di perutmu.

Kalian tertidur cukup lama sampai kau sadar bahwa ini bukan kamarmu. Kau terbangun dan melihat Taehyung yang masih mendekapmu.

"Tae.. Hey bangunlah. Kenapa kita tertidur disini?" Kau mencoba membangunkannya. Tapi Taehyung masih terlelap.

Kau mencolek-colek hidungnya, mencubit pipinya dan memainkan telinganya agar ia terbangun. Percuma, Taehyung masih tertidur.

"Dasar tukang tidur!" Kau mendengus kesal karena usahamu tidak berhasil membuatnya terbangun.

"Lalu kau apa?" Ia membalas perkataanmu masih dengan mata terpejam.

"Kau bahkan tak terbangun saat aku menggendongmu dari basement hingga kesini, Ayo tidur lagi. Kau tahu? Aku jadi ikut mengantuk karenamu." Taehyung berbicara dengan mata terpejam dan menarikmu kembali masuk ke pelukannya. Mendekap tubuh kecilmu dan mengelus rambutmu.

"Kita tak jadi pergi?" Kau bertanya kembali.

"Hmm" Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Ugh, mianhae" kau merasa bersalah. Karenamu Taehyung harus membatalkan semua rencananya.

"Mwoga mianhae. Aku lebih suka menghabiskan waktu bersamamu seperti ini. Apapun itu, aku pasti akan lebih memilih dirimu" ia berbicara masih dengan mata yang terpejam. Tapi tangannya masih aktif mengelus rambut panjangmu.

Kau merasa seperti segerombolan kupu-kupu sedang beterbangan di perutmu. Pipimu mulai bersemu merah. Entah kenapa kau merasa kata-kata Taehyung tadi terlalu manis. Sampai-sampai kau tak bisa menyembunyikan semburat merah di pipimu.

"Oh lihat. Siapa yang pipinya merah seperti apel sekarang?" Taehyung menggodamu, matanya sudah tidak terpejam seperti tadi.

"Kenapa kau membuka matamu? Tutup lagi!" Kau mencoba menutup matanya dengan tanganmu.

"Waahh, apa perkataanku menyentuh hatimu? Apa kau terharu sekarang?" Taehyung menyingkirkan tanganmu dari matanya. "Kalau begitu berikan aku hadiah" lanjutnya.

"Hadiah?"

Bibir Taehyung menyentuh bibirmu. Hanya sebentar, cuma sekedar kecupan kecil. Tapi itu membuat pipimu semakin merah.

"Oh tidak. Kurasa kau akan meledak, Y/n-ah! Pipimu akan meledak!" Taehyung menggodamu lagi. Ia tergelak melihat pipimu yang terus saja memerah.

"Diam kau!" Kau mencubit perut Taehyung lalu menyembunyikan wajahmu di dadanya.

Taehyung masih tertawa dan kembali mendekap tubuhmu.

"Aku bahkan bisa membuatmu tersipu sekarang. Wah, proud of myself"

Jika seperti ini ia tak akan bisa berhenti menggodamu. Kau tahu ia sedang tersenyum riang sekarang meski kau tak melihatnya langsung.

Entah apa yang membuatmu ingin menjadi kekasih dari alien absurd yang satu ini.

—the end—

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang