Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]

* birthday boy *

Aroma masakan Seokjin mengisi ruang makan dan dapur. Suara ketukan pisau dengan talenan dan juga alat masak ikut mengiringi layaknya lantunan sebuah lagu.

"Y/n - ah, bisakah kau menyiapkan piring dan lainnya? Semua hidangan sudah hampir selesai" pinta Seokjin di sampingmu, tangannya sibuk mengiris kimchi. Kau mengangguk lalu memutar tubuhmu menuju lemari tempat kau menyimpan semua alat makanmu. Setelah melakukan apa yang Seokjin pinta kau berbalik, hendak kembali ke dapur. Tapi seorang bertubuh jangkung menghalangmu.

"Kita kabur saja, ya?" bisiknya seraya membungkuk. Menyamakan posisi wajahnya tepat di depanmu. Kau terkekeh lalu mengintip dari balik tubuhnya. Kemudian tanganmu bergerak menunjuk ke salah satu tempat. Membuat ia juga mengikuti arah telunjukmu. Yoongi dengan kedua tangan terlipat di depan dada, duduk mengamati apa yang kalian berdua lakukan. Taehyung mendengus kesal.

"Ah! Ini menyebalkan! Hari ini adalah ulang tahunku. Mengapa aku tak bisa melakukan apa yang aku inginkan?" jeritnya kesal. "Dan kenapa kalian semua harus datang tepat pada hari ini?!" lanjutnya masih penuh dengan kekesalan.

"Ya! Aku telah bersusah payah memasak untuk merayakannya! Setidaknya kau harus berterima kasih!" Seokjin juga ikut menyuarakan protesnya.

"Arasseo~ Tapi kalian bisa merayakannya besok. Setelah aku merayakannya bersama Y/n." kali ini Taehyung menggerutu perlahan tapi masih dapat terdengar di seluruh ruangan.

"Diam dan duduklah. Kau begitu berisik sedari tadi." Jimin yang entah sejak kapan hadir menarik kerah belakang kemeja yang Taehyung pakai lalu membuatnya duduk di sofa bersama member lain. Taehyung menurut tapi dengan bibir yang mengerucut, diam mematung. Kau terkekeh.

"Kajja Y/n - ah. Aku bantu kau menyiapkan yang lainnya." ajak Jimin setelah itu. Entah kenapa Jimin selalu bisa membuat Taehyung menurut padanya. Umur mereka hanya terpaut  beberapa bulan. Tapi Jimin selalu memerlakukan Taehyung seperti seorang adik. Lelaki bersuara emas ini pada dasarnya memanglah seorang yang penyayang.

Jimin melangkah mendekati Seokjin. Lalu dengan gaya manjanya bergelayutan di lengan Seokjin, meminta disuapkan hidangan yang sedang ia siapkan.

"Wah~ jinjja jjang-eyeo Hyung!!" Pekiknya memuji hasil masakan Seokjin.

"Apakah tidak asin?" Tanyanya balik. Jimin menggeleng seraya kembali menyumpit sesuap japchae buatannya.

"Kalo begitu ayo makan! Semuanya telah siap." pekik Seokjin membuat yang lain datang menghampiri meja makan.

Taehyung menarik kursi di sampingmu. Duduk dengan wajah yang masih ditekuk.

"Berhenti bersikap seperti itu, Tae." bisikmu. Membuatnya menghela napas panjang.

"Jja!! Semuanya, saatnya kita menyanyikan lagu ulang tahun untuk Taetae!!" Ajak Jimin seraya meletakan kue ulang tahun ke atas meja.

Semua orang bernyanyi lalu bertepuk tangan setelah Taehyung meniup lilin kue ulang tahunnya.

"Ya! Taehyung - ah! Kita semua kesini bukan dengan tangan kosong, kau tahu?" Hoseok mengeluarkan sebuah paper bag berukuran sedang. Menyodorkannya ke arah Taehyung. Diikuti dengan member lain yang juga memberikannya bermacam - macam hadiah ulang tahun.

"Saengil chukae, Hyung." Jungkook juga tak mau kalah memberinya sebuah hadiah. Sebuah paper bag dengan kotak panjang di dalamnya. Kau dapat menebak bahwa isinya pasti sehelai dasi. Mengingat Taehyung suka mengoleksi dasi di lemarinya.

"Ya, gomapta ya!" Balasnya meraih pemberian Jungkook.

"Dan ini dariku." ujarmu memberikannya sebuah kotak berukuran sedang berwarna biru dengan pita senada.