Tiga hari berada di Verona membuat kalian benar - benar puas mengelilingi kota kecil ini berdua. Kemarin kalian bahkan menghabiskan waktu berkunjung sekaligus berbelanja di Via Mazzini, salah satu tempat yang penuh dengan outlet - outlet milik para brand ternama. Dan sudah dapat dipastikan bahwa Taehyung lah yang terlihat lebih bersemangat dibanding dirimu. Jika saja bukan kau yang memintanya untuk berhenti karena kakimu yang mulai terasa sakit, mungkin ia tak akan pernah berhenti.
Kalian masih punya sekitar tiga hari lagi untuk menikmati masa bulan madu kalian. Tapi hampir setiap sudut kota Verona telah kalian kunjungi. Itu kenapa hari ini kau dan Taehyung memutuskan untuk mengunjungi Venezia. Butuh kurang lebih sekitar tiga jam perjalanan dengan kereta api menuju kota yang terkenal dengan kanal dan gondola khasnya itu.
Jarum jam dinding telah menunjuk ke angka sepuluh pagi hari, namun kau masih enggan bergerak dan bersiap untuk pergi. Begitu juga Taehyung ia masih sibuk dengan laptopnya. Ia memang sering menyempatkan waktu untuk mencoba membuat lagu miliknya sendiri. Itu kenapa ia tak lupa membawa laptop bersamanya meski sedang berlibur.
Kau berguling ke bagian kasur yang dekat dengan meja tempat Taehyung sedang bekerja. Ia terlihat begitu serius dan kau menyukai itu. Mata elangnya terlihat begitu fokus pada layar laptop. Kacamata yang ia pakai justru membuatnya semakin terlihat tampan. Kau tak tahan untuk tidak mengganggunya.
"Tae.." panggilmu pelan. Tak ada jawaban.
"Taee.." kali ini sedikit keras. Ia hanya menjawabmu dengan gumaman. Kau belum puas. Targetmu adalah merebut perhatiannya agar kembali padamu.
"Kim Taehyung-ssi!!" Pekikmu. Ia memutar badannya menghadapmu. "Wae?" dari ekspresinya terlihat bahwa ia sedikit terganggu.
"Kau marah?!" Tanyamu balik seraya duduk tegak menghadapnya.
Ia melepas kacamata dan menaruhnya sembarang di atas meja lalu menghampirimu.
"Aniya aniya~~ mianhae~" ujarnya terkekeh sambil ikut naik ke atas kasur lalu memeluk pinggangmu. Kau tak membalas, membuang wajahmu ke arah sebaliknya.
"Berhenti cemberut. Ada apa?" Ujarnya menarik wajahmu agar kembali menghadapnya.
"Baegoppa." balasmu. Perutmu memaksa untuk mengorbankan harga dirimu dan berhenti merajuk.
Kedua alis Taehyung berkerut, tapi senyuman juga ikut hadir di bibirnya. "Baiklah, ayo kita lihat apakah ada yang bisa kita masak."
Ia beranjak lalu hendak melangkah ke pintu kamar. "Kau tunggu disini atau ikut aku ke dapur?" Tanyanya.
"Aku akan menyusul sebentar lagi." ujarmu kembali merebahkan tubuhmu sebentar. Taehyung mengangguk lalu setelah itu punggungnya menghilang dari balik pintu.
———
Aroma masakan menyeruak masuk ke dalam kamar dan menyapa indra penciumanmu. Membuatmu seketika bangun dan berlari kecil ke arah dapur tempat Taehyung sedang memasak.
Kau tahu pasti aroma apa ini. Kemarin kau dan Taehyung sempat berbelanja beberapa bahan masakan, terutama pasta. Ada beberapa macam pasta dan sausnya yang kalian beli dan sebenarnya juga tidak dijual di Korea. Kalian ingin membawanya bersama dengan oleh - oleh saat pulang nanti.
Saat sampai di dapur kau melihat Taehyung yang terlihat sibuk dengan masakan yang ia buat. Aroma masakannya tercium semakin dekat. Kau melangkah perlahan mendekatinya. Lalu saat ia lengah, kau menyusup di antara kedua tangannya yang sedang sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]
FanficRangkaian kisah - kisah pendek keseharian rumah tangga pasangan muda. Kim Taehyung member boyband worldwide BTS bersama wanita biasa yang sangat ia cintai. Title : Imagine Marriage Life Series "Taehyung x You" Genre : Marriage l...