Min Yoongi

3.2K 160 27
                                    

Kami berjalan beriringan. Tidak, dari tadi aku berusaha keras untuk menyamakan setiap langkah agar tak tertinggal jauh darinya. Aku dengar bahwa laki – laki ini sering mendapat julukan "smol", "tiny" dan berbagai sebutan mini lainnya. Cih, yang benar saja? Mereka tak pernah tahu betapa susahnya aku setiap harus berjalan berdampingan dengannya. Kaki panjangnya itu seringkali membuatku kewalahan.

Min Yoongi, kekasihku ini tak akan pernah mengenggam tanganku jika sudah berada di tempat yang ramai seperti ini. Bukannya ia tak ingin mengakui diriku sebagai kekasihnya. Hanya saja ia terlalu batu untuk melakukan hal manis seperti itu.

"Ra?" Ia berhenti melangkah dan memanggilku yang sedari tadi tenggelam dalam pikiranku sendiri. Membuat hidungku tepat membentur dadanya. Aku hampir saja memukulnya, membalas rasa sakit yang terasa di hidungku.

"Kenapa berhenti?" pekikku kesal.

"Kenapa kau berjalan di belakangku?" Nice. Pertanyaanku dijawab dengan pertanyaan yang lain.

"Aku bukan sengaja berjalan di belakangmu, Min Yoongi. Kau yang melangkah TERLALU cepat." Jelasku, sebisa mungkin menahan amarah.

"Kenapa kau tak bilang?" aku terdiam.

Yoongi : 1, Adora : 0.

Ia benar kali ini, kenapa aku tak melakukannya? Sekarang aku tak tahu harus marah kepada siapa. Ia melangkah mendekat lalu menaruh telapak tangannya di atas kepalaku. "Kajja." Ujarnya lalu membuatku kembali melangkah bersamanya. Kali ini langkahnya tidak secepat tadi. Sepertinya ia tahu bahwa aku kewalahan menyusulnya.

Langkah kami terhenti di sebuah restoran jajangmyeon. Sebenarnya memang itulah tujuan utama kami keluar hari ini. Bukan untuk melaksanakan sebuah kencan romantis, melainkan mencari sesuatu untuk mengisi perut kami yang sedari pagi belum terisi. Yoongi yang workaholic dan aku yang perfeksionis //itu yang dikatakan Yoongi// membuat kami berdua tak beranjak sedikit pun dari studio. Yoongi sedang dalam proses membuat lagu untuk BTS dan aku ditugaskan PD – nim untuk membantunya.

Bisa bekerja bersama dengan orang yang kau cintai memang terdengar menyenangkan. Terlebih dengan fakta bahwa kita menyukai hal yang sama. Musik. Hal yang selalu dapat menyatukan diriku dan Yoongi. Bahkan disaat kami bertengkar sekalipun. Namun, terkadang ada beberapa hal yang menggangguku. Salah satunya adalah fakta dimana kami lebih banyak menghabiskan waktu di studio dibandingkan pergi kencan seperti pasangan lain. Jujur saja, aku juga bukan tipe wanita yang selalu mendambakan kencan manis setiap harinya. Bagiku dapat terus bersamanya saja sudah membuatku bahagia. Namun entah kenapa akhir – akhir ini hal itu terus mengganggu pikiranku.

Teman – teman terdekatku sering menanyakan apakah Yoongi pernah memberi atau melakukan hal yang manis kepadaku. Satu – satunya pertanyaan yang aku tak tahu apa jawabnya. Jika aku menjawab kita biasa membuat lagu bersama, maka mereka pasti akan membalasnya dengan cibiran. Aku tahu pasti bahwa mereka akan menganggap itu adalah sebuah hal yang biasa. Mengingat mereka semua tahu aku dan Yoongi sama – sama menjadi produser di Bighit. Memikirkan itu tanpa sadar aku menghela napas. Cukup keras hingga Yoongi sadar bahwa ada sesuatu yang menggangu pikiranku.

"Wae?" tanyanya seraya memberikanku sepasang sumpit. Dua mangkuk berukuran sedang berisi jajangmyeon dan hidangan pendamping lainnya telah tersaji hangat di hadapan kami. Ia lalu menyumpit mie hitam itu masuk ke dalam mulutnya. Sadar bahwa tak ada jawaban yang keluar dari mulutku, ia mendongak. Matanya mengisyaratkan bahwa ia menunggu jawaban dariku, sedangkan mulutnya masih sibuk mengunyah.

"Ani, bukan apa – apa," elakku. Aku tahu ini tak akan berakhir dengan baik jika aku memaksakan kehendakku padanya. Aku ikut menyumpit jajangmyeon ke mulutku. Aromanya sedari tadi seolah mengelus indera penciumanku. Merayuku untuk segera mencicipinya. Satu suapan berhasil menghapus habis isi otakku yang kusut tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang