22. Cutie

6.4K 448 23
                                    

Aroma masakanmu menyeruak ke seluruh penjuru rumah. Setelah menikah kau memang senang menghabiskan waktu di dapur. Mencoba segala macam resep baru yang kau temukan di internet.

Semenjak kembali menjalani rutinitas kuliah kau sudah terbiasa untuk bangun pagi. Meskipun menginginkannya kau tak pernah bisa bangun lebih dari jam enam pagi.

 Meskipun menginginkannya kau tak pernah bisa bangun lebih dari jam enam pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau menyajikan berbagai masakan di atas meja. Lalu melepas apronmu dan menggantungnya kembali di tempat semula.

Setelah kau rasa semuanya sudah siap kau pergi ke kamar untuk membangunkan Taehyung.

Kau membuka pintu kamarmu dan Taehyung masih terlihat nyenyak dengan gulingnya. Ini sudah saatnya makan siang tapi ia masih belum berniat untuk bangun.

Kau naik ke atas tempat tidur lalu mencoba membangunkannya.

"Tae, bangunlah. Ini sudah siang. Aku juga sudah selesai masak" ujarmu.

Tak ada respon darinya.

"Taaeeeee" kau menarik guling yang sedari tadi ia dekap.

"Taaeeeee" kau menarik guling yang sedari tadi ia dekap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini ia sedikit terbangun seraya bergumam.

"Bangunlah, Tae. Aku bisa mati kelaparan karena menunggumu bangun" ujarmu lagi.

Ia lalu duduk masih dengan wajah mengantuknya. Seharusnya kau lah yang harus seperti itu. Mengingat apa yang telah ia lakukan semalam.

"Morning kiss?" Ujarnya.

Kau memutar bola matamu lalu memberinya kecupan kecil di pipi.

Ia memandangmu dengan pout lips nya. Tanda ia protes. Lalu memajukan wajah dan bibirnya. Meminta lagi.

"Pakai bajumu dan ayo keluar. Aku benar - benar lapar sekarang!" Protesmu.

"Baiklah, baiklaahh" balasnya lalu beranjak dari tempat tidur. Hanya dengan celana piyamanya.

Topless.

"Astaga pakai bajumu!" pekikmu. Seolah tak mendengarnya ia malah santai berjalan menuju dapur.

---

"Woah" ujarnya takjub melihat apa yang telah tersedia di atas meja makan kalian.

Kau meraih sumpitmu lalu mulai menyuap nasi. Ia juga mengikutimu, menyumpit telur gulung kesukaannya.

"Woah! ini enak, Sunshine." Ujarnya dengan mulut penuh dengan telur gulung.

Kau terkekeh lalu kembali menikmati makananmu.

"Setelah ini bagaimana kalau kita keluar?" Ujarnya lagi, kali ini ia terobsesi dengan sosis di depannya.

"Ide bagus. Aku sedang ingin menonton. Sepertinya ada banyak film bagus"

"Joah!" Balasnya lalu kembali fokus pada masakanmu.

---

Rencana batal.

Hujan deras tiba - tiba saja datang. Kalian bisa saja tetap pergi jika kalian mau. Tapi karena angin yang begitu kencang mengurungkan niatmu.

Hari sudah malam dan hujan tak kunjung berhenti. Akhirnya kalian berdua berakhir bersantai di ruang tengah.

Dengan secangkir coklat hangat, kalian berdua sibuk dengan aktifitas masing - masing.

Taehyung dengan ponselnya, mungkin ada sesuatu yang sedang ia diskusikan dengan member lain. Sedangkan kau dengan laptopmu.

Lagi - lagi memeriksa kembali penelitianmu.

Tak lama, bisa kau rasakan ia ikut duduk di sampingmu.

"Mau aku bantu?" ujarnya di sampingmu.

"Mwo?" tanyamu tak percaya.

"Aku bisa membantu jika kau mau. Biarkan aku membantumu" ujarnya lagi.

Melihat ketulusannya kau pun luluh. Kau mendorong laptopmu ke arahnya.

"Baiklah, bantu aku. Kau bisa memeriksanya apakah ada typo atau tidak" ujarmu.

"Yes, Madam!" balasnya semangat.

Kau memerhatikannya yang fokus dengan laptopmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau memerhatikannya yang fokus dengan laptopmu. Ia terlihat begitu serius.

Jika seperti ini, kau tak tahan untuk tidak mencubit pipi chubby nya. Ia begitu menggemaskan.

"Aw! Ya! Wae irae, Sunshine - ah. Biarkan aku berkonsentrasi" protes Taehyung saat kau menarik pipi chubby nya.

"Tak perlu seperti itu, Tae. Kau bisa merusak matamu" kau terkekeh.

"Oh, geurae?" menjauhkan dirinya dari layar laptop.

"Kiyeopda" batinmu.

Kau menyandarkan kepalamu di bahunya. Memejamkan matamu sebentar.

Tak lama setelah itu kau mendengarnya menghela napas.

"Aku sudah memeriksanya berulang kali dan ak tak menemukan ada yang salah dengan penelitianmu" ujarnya.

Kau membuka matamu lalu ikut melihat ke layar laptop.

"Baiklah. Kalau begitu, mari kita istirahat" ujarmu setelah menyimpan file penelitianmu dan mematikan laptop.

"Oke, kajja" ujarnya menarik tanganmu masuk ke kamar.

---

"Sunshine" panggilnya.

Kau menoleh. Ia memberikanmu sepotong kupon lagi.

Breakfast in bed.

"Untuk besok" ujarnya seraya naik ke tempat tidur. Kau mengikutinya dan mengangguk mengerti.

"Siapkan masakan terbaik" ia menarikmu ke dalam dekapannya.

"Dan siapkan juga dirimu" lanjutnya berbisik di telingamu.

Kau mendongak memandang wajahnya yang tersenyum nakal dengan mata yang tertutup.

Kau tak tahu apa yang ia rencanakan. Tapi kau tahu pasti bahwa apa yang terjadi kemarin malam sepertinya masih belum cukup.

--the end--

Pendek nih. Tp gpp lah ya yg penting fast update wkwk

Much love,

Vanillanis❤

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang