34. Worry

5.3K 389 63
                                    

Setelah cukup lama berdebat dengannya, akhirnya Taehyung mengijinkanmu untuk menonton konser mereka. Kau sama sekali tak mengerti mengapa ia begitu melarangmu pergi. Padahal dokter kandunganmu saja mengatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Kau bisa menontonku nanti, saat dvd nya sudah dirilis" itu yang terus ia katakan sejak awal kau mengatakan ingin pergi.

Ia akhirnya mengalah saat kau berjanji padanya bahwa kau akan menontonnya dari bagian seat dan sebisa mungkin untuk menahan rasa excited - mu. Itupun masih dengan syarat kau akan ditemani salah satu manager mereka.

Dan disinilah kau. Menunggu Taehyung dan member lainnya sedang bersiap. Mereka semua terlihat begitu sibuk. Sebagian dari mereka ada yang sedang mengganti dan menata kostum panggungnya. Ada juga yang sedang menunggu para make up artist sedang mendandani mereka.

Lamunanmu buyar saat Suga beringsut duduk di sampingmu. "Y/n - ah, bantu aku" pintanya seraya memberikanmu seperangkat mic dan kabelnya.

Tanpa basa - basi kau menyuruhnya berbalik membelakangimu. Kau memasukan mesin kecil itu dari belakang lehernya, menyusupkan tanganmu dari balik kemeja putih Suga dan memasangkannya ke saku kecil di pinggangnya.

"Ehem" Taehyung berdeham melihat aktifitasmu dari pantulan cermin.

"Diamlah. Jauh sebelum ia menjadi istrimu, Y/n adalah milikku" ujar Suga seolah tahu bahwa Taehyung sedang kesal memandang kedekatan kalian berdua. Kau hanya bisa terkekeh menyaksikan kedua lelaki yang sangat kau cintai ini berulah.

"Sudah" ujarmu seraya membantu Suga kembali merapikan kemejanya. "Gomawo" balasnya singkat kemudian berlalu.

Kau kembali memerhatikan Taehyung di hadapanmu. Tersenyum padanya yang masih memandangmu dari pantulan cermin.

Setelah memastikan bahwa make up - nya sudah selesai. Ia beranjak lalu duduk di sampingmu. Menyandarkan kepalanya di bahu kirimu.

"Jangan berharap kau akan lepas dari pandanganku" ujarnya seraya memejamkan matanya bersandar di bahumu.

Kau merapikan helaian rambut halus yang menutupi sebagian mata indahnya. "Neomu geokjong hajima, Taehyung - ah"

Ia membuka mata lalu memandangmu yang tengah menoleh ke arahnya. Tangannya bergerak mengusap sebelah pipimu.

"Aku tak ingin kau terluka" ujarnya lalu duduk tegak menghadapmu. "Jika ada orang yang terlihat mencurigakan, kau harus menghindar secepatnya atau minta perlindungan pada manager hyung. Ia akan ikut duduk bersamamu nanti" jelasnya dengan wajah yang begitu serius.

"Fans - mu begitu baik dan manis, mereka tak akan melakukan hal yang buruk padaku, Tae" balasmu bingung dengan apa maksud dari perkataannya.

"I know, tapi aku sedang membicarakan tentang anti - fansku."

Anti - fans? Kau tak pernah mendengar istilah itu sebelumnya. Kau menatapnya bingung.

"Aku tak punya banyak waktu untuk menjelaskannya. Yang pasti mereka punya pengaruh buruk bagi para idol dan orang - orang terdekatnya" ujarnya seolah tahu bahwa kau tidak mengerti dengan apa yang ia katakan sedari tadi.

"Ini pertama kalinya kau datang sebagai orang terdekatku, dan semua orang juga sudah sangat mengenalmu" Taehyung mengenggam kedua tanganmu.

"Jadi, pastikan kau mematuhi semua perintahku. Aku mohon" pintanya. Terlihat keseriusan dari setiap kerlip matanya.

Tak ingin membuatnya terus tenggelam dalam rasa khawatir, kau mengangguk. Membuat senyum kotaknya mulai merekah indah.

"Good, girl" ujarnya seraya mengusap kepalamu. Membuatmu mengernyit karena menganggap perlakuan itu biasanya kau lakukan kepada anjing kecil.

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang