* my medicine *

3.4K 288 25
                                    

"I miss you, Sunshine"

Kedua alismu mengkerut saat membaca pesan Taehyung dari layar ponselmu.

"Kenapa lagi sekarang?" batinmu.

Tanpa menunggu lama kau pun segera menelponnya. Lama menunggu, namun tak ada satupun jawaban dari seberang sana. Kau mulai khawatir. Lalu kau memutuskan untuk menelpon Namjoon. Barangkali leader-nim itu bisa memberitahumu sesuatu.

"Yeobseyo, Y/n-ah ada apa?"

"Oppa, apakah Taehyung sedang bersamamu? Dia tidak menjawab telpon dariku. Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanyamu beruntun. Kau bertaruh Namjoon juga memiliki ekspresi yang sama seperti saat dirimu membaca pesan Taehyung tadi.

"Ah kurasa tidak. Tunggu sebentar aku akan melihatnya di kamar." terdengar samar suara langkah kaki Namjoon menuju kamar Taehyung.

"Taehyung-ah! Kau di dalam?" Namjoon berteriak sambil tetap mengetuk pintu kamar. "Apakah dia sedang tidur?" Kau masih bisa mendengarkan Namjoon yang seperti sedang bermonolog.

Akhirnya Namjoon memutuskan untuk membuka kamar yang kebetulan sedang tidak dikunci.

"Benar dugaan ku. Dia sedang tidur Y/n. Saking nyenyaknya sampai-- eh tunggu dulu"

Namjoon menggantung kalimatnya.

"Ada apa, Oppa?" Rasa khawatir mulai menjalar di tubuhmu.

"Y/n-ah, sepertinya Taehyung sedang demam sekarang. Jika kau khawatir, datanglah kemari. Aku akan memberinya kompres selagi kau sedang dalam perjalanan. Jadi jangan terlalu khawatir" jelas Namjoon.

"Baiklah, Oppa. Gomawo. Tolong jaga Taehyung, aku akan segera kesana"

------

Kau meraih kunci mobilmu dan pergi menuju dorm BTS. Baru saat di perjalanan kau ingat kalau kau tidak membawa obat, itulah yang terjadi jika kau terlalu panik. Walaupun Namjoon telah mengatakan ia akan mengurus kekasihmu itu, tapi​ rasa khawatir tetap saja menghantuimu. Sekarang kau tak punya pilihan lain selain singgah ke apotek untuk membeli obat.

Begitu sampai kau memarkirkan mobilmu dan berlari menuju apotek. Setelah mendapatkan apa yang kau perlukan dan membayarnya di kasir tiba tiba hujan turun sangat deras. Membuatmu mendengus kesal karena bahkan kau tak membawa payung bersamamu sekarang.

"Padahal tadi tak ada tanda - tanda akan hujan" gumammu.

Hujan tak kunjung berhenti sedangkan kau harus segera sampai ke dorm BTS. Akhirnya tanpa memerdulikan fakta bahwa kau akan basah, kau memutuskan untuk menerobos hujan dan berlari menuju mobilmu.

Kau mengutuk dirimu sendiri yang harus memarkir mobilmu agak jauh karena tadi ada beberapa mobil yang juga parkir disekitar apotek di tepi jalan ini.

Alhasil seluruh tubuhmu basah. Jarak apotek ke mobilmu tidak terlalu jauh tapi berhubung hujan yang sangat deras membuatmu tak dapat melindungi tubuhmu dari setiap tetes air yang jatuh. Kau berusaha mengeringkan rambutmu yang lepek akibat hujan tadi dengan beberapa lembar tissue yang selalu tersedia di mobil. Walau kau tahu hal itu hanya akan membuang banyak lembar tissue percuma tanpa benar - benar berhasil mengeringkan rambutmu. Tapi setidaknya lebih baik daripada tidak sama sekali.

Hujan masih belum reda bahkan saat kau sampai di dorm BTS. Kau memarkir mobilmu di basement lalu berlari menuju lift. Badanmu mulai menggigil dan ujung jari jemarimu tampak mulai mengkerut. Sepertinya mantel Taehyung yang tertinggal di mobil kemarin masih tak dapat menghangatkan tubuhmu.

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang