Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]

28. Clingy

Taehyung POV

Aku terbangun karena Y/n yang terus saja menyusup masuk ke dalam selimut dan memelukku erat. Ia terus saja menenggelamkan wajahnya di dadaku. Sepertinya ia kedinginan.

Malam ini memang lebih dingin dari malam - malam sebelumnya mengingat ini merupakan awal musim dingin. Aku menariknya perlahan agar dapat memberinya kehangatan lebih.

Rasa kantukku sedikit memudar karenanya. Sembari masih saling mendekap aku memandang wajahnya lekat. Wanita ini sedang tak bisa mengontrol mood nya akhir - akhir ini. Entah apa yang terjadi tapi mood nya benar - benar bisa berubah dalam waktu yang sangat singkat.

Seperti tadi pagi, saat ia baru saja tertawa terbahak - bahak menonton salah satu acara tv kesukaannya. Namun tiba - tiba saja setelah itu aku menemukannya menangis tersedu di dapur ketika cookies yang baru saja ia buat ternyata hangus karena ia salah mengatur timer pada oven.

Belum lagi saat kemarin malam tiba - tiba saja ia melempar punggungku dengan bantal ketika aku sedang menggunakan skin care sebelum tidur.

"Hentikan. Jangan membuat jantungku sakit dengan ketampananmu" ujarnya setelah aku menoleh, memandangnya bingung.

Dan semua hal aneh lainnya yang terjadi begitu saja secara random dan tiba - tiba belakangan ini. Tapi aku dapat memakluminya. Aku mengerti mungkin saja ia memang sedang dalam periodenya.

Ia kembali menarikku, memelukku semakin erat. Bisa kurasakan setiap hembusan napasnya di dadaku. Sambil mengusap - usap rambutnya aku juga berusaha kembali ke alam mimpi.

---

Author POV

Matahari telah terbit, meskipun enggan menampakan dirinya. Bersembunyi di balik awan musim dingin. Pasangan ini juga masih betah bersembunyi di balik selimut. Menikmati kehangatan masing - masing.

Sekali lagi Taehyung terbangun terlebih dahulu lalu memandang kau yang masih mendekapnya. Seolah tak ingin ia pergi. Ia tersenyum. Melihatmu seperti ini membuatnya semakin sadar betapa ia mencintaimu.

Ia menyukai setiap inch dari dirimu. Dalam hati ia ingin sekali menyerangmu sekarang. Menjadikanmu miliknya sekali lagi. Tapi fakta bahwa kau terlihat sangat nyenyak membuatnya mengurungkan niat. Ia pikir, curang jika ia memulainya disaat kau sedang tidak siap seperti ini.

Tapi sesaat kemudian ia berubah pikiran. Mungkin sedikit menjahilimu akan menyenangkan.

Ia merosot turun menyejajarkan wajahnya tepat di depan wajahmu. Menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajahmu dan mengecup bibirmu lembut. Menyapu bibir tipismu perlahan.

Tak ada respon darimu bahkan hingga ia menjauhkan wajahnya darimu. Ia terkekeh. Tak habis pikir kenapa kau tampak sama sekali tak terganggu.

Lalu Taehyung kembali melanjutkan aksinya. Kali ini ia mengincar leher jenjangmu. Ia menyibakan rambutmu ke belakang lalu mendekat. Kali ini kau mulai terusik saat sesuatu yang basah menyentuh kulitmu. Dan kau tahu pasti siapa pelakunya.

"Taeee" ujarmu pelan seraya berusaha mendorongnya menjauh. Namun ia malah menarikmu semakin dekat.

Kau menyerah. Rasa kantuk memaksamu membiarkan Taehyung melakukan apapun yang ia mau. Kau kembali terlelap walaupun sesekali merasakan geli di setiap tempat yang ia sentuh.

Taehyung mengangkat tubuhmu membuatmu sekarang berada di atas tubuhnya. Tapi yang terjadi malah kau semakin nyaman. Tertidur di atas dadanya. Kali ini Taehyung yang menyerah. Terkekeh sendiri karena gagal membuatmu terbangun.