* afraid *

4.8K 421 17
                                    

"Tae-- Taehyung-ah"

"Kau kenapa Y/n? Kau sakit? Kenapa suaramu terdengar gemetar?" Ia langsung menghujanimu dengan pertanyaan begitu ia mengangkat telponnya.

"Bisakah kau kesini?" Tanyamu.

"Kau kenapa? Berhentilah membuat ku khawatir! Kau dimana sekarang? Apa kau diculik? Sudah kubilang jangan keluar rumah sendirian!"

Oh Tuhan dia mulai berlebihan lagi.

"Aniya, Tae - ah" Kau memotong ucapannya.

"Aku baik - baik saja. Aku hanya ingin kau kesini, ke rumahku. Tak bisakah? Apa kau sedang sibuk?"

"Syukurlah. Ani, aku sedang tidak sibuk tapi tumben sekali? Biasanya kau akan memarahiku jika datang malam - malam begini. Ada apa?" Ia bertanya.

Lagi. Taehyung memang selalu seperti itu.

Terlalu banyak bicara. Terkadang kau juga risih mendengar dirinya yang selalu bertanya ini dan itu bahkan hal yang tak penting sekalipun.

"Ah ituu em.. aku.." kau gugup. Tak tahu harus memberi alasan apa.

"Wae?" Tanyanya lagi menuntut jawaban.

"Jika kau tak mau, ya sudah!" Kau menutupnya. Kau kesal karena Taehyung terlalu banyak tanya.

Biasanya pun ia selalu datang tiba - tiba tanpa kau minta. Tapi kenapa saat kau membutuhkannya ia malah banyak tanya seperti tadi.

Kau sebenarnya sedang takut. Kau takut sendirian di apartemen mu. Aneh memang, kau tak pernah takut sebelumnya.

Tapi ini karena kau mendengar cerita - cerita horor yang dialami teman - temanmu yang tinggal sendirian di apartemen di kampus tadi.

Kau sangat ketakutan sekarang sampai - sampai kau tak mau bergerak dari tempat tidurmu, bersembunyi di balik selimut.

Tak lama kemudian kau mendengar langkah kaki mendekat ke arah kamarmu. Lalu perlahan membuka pintu dan berjalan mendekati tempat tidurmu.

Kau semakin meringkuk di balik selimut. Kau takut. Kau benar - benar takut bahkan hanya untuk mengintip dari balik selimut. Kau melafalkan semua doa - doa yang kau tahu.

Langkah kaki itu semakin mendekat. Jantung mu seperti akan melompat keluar. Dan..

"AAAAA!!!" Kau berteriak keras sambil menutup matamu ketika sosok tersebut membuka selimutmu.

"Yak! Y/n! Kau kenapa?"

Tunggu dulu. Kau sepertinya mengenal suara ini. Kau mencoba mengintip dari balik jari jemarimu. Kau benar.

Itu Taehyung! Lengkap dengan mantel dan snapbacknya.

"Tae.." kau terkejut sekaligus lega dia datang. Tanpa terasa airmatamu mengalir di pipi kirimu.

"Hei, kenapa kau menangis?" Ia menarik mu kedalam pelukannya.

"Kau bodoh! Kenapa tak membunyikan belnya dulu!" Kau memukul dadanya pelan, masih terisak.

"Aku tahu password apartemenmu. Kenapa aku harus menekan bellnya?"

Dia benar. Kau yang bodoh.

"Kalau begitu kenapa kau tak memanggilku? Kenapa kau datang tiba - tiba seperti itu? Aku hampir mati ketakutan karenamu!"

"Aku kira kau sudah tidur. Kau terlihat meringkuk dibalik selimut. Aku tak mau membangunkanmu" jelasnya sambil menenangkanmu yang masih sesekali terisak.

"Kau bodoh!" Kau masih tak mau mengalah.

"Baiklah, baiklah. Aku memang bodoh. Kau kenapa? Aku tak pernah melihatmu ketakutan sampai seperti ini"

Ia masih memeluk mu. Erat. Sambil sesekali mengelus rambutmu.

Kau melonggarkan pelukannya. Sambil tertunduk kau menceritakan tentang apa yang kau dengar dari teman temanmu. Kau berkata padanya entah kenapa kau jadi ketakutan setengah mati setelah mendengar semua cerita temanmu.

"Hahaha! Oohh~~ kau bisa takut juga ternyata haha!" Taehyung terkekeh sambil kembali memelukmu.

Kau mencubit perutnya membuat ia semakin terkekeh melihat tingkahmu.

Hening. Kalian masih tetap dengan posisi awal. Sekarang Taehyung tengah memainkan rambut panjang mu.

"Tae.."

"Hmm.." ia masih asik dengan rambutmu.

"Bisakah kau menginap disini? Temani aku, please~" pintamu sedikit memohon.

Taehyung menjauhkan tubuhmu. Memandangmu heran. "Apa aku tidak salah dengar?"

Kau memejamkan matamu, tak ingin melihat wajah nya yang sepertinya akan mengejekmu. Lalu menggeleng perlahan.

"Dengan senang hati!" Teriaknya semangat.

Melepas mantel dan snapbacknya, melemparnya sembarang lalu berbaring di sampingmu. Kau masih pada posisi duduk mu.

"Kemarilah, aku akan memelukmu sampai pagi! Tidak akan ada apapun yang akan menakutimu selama kau ada didekapanku!"

Taehyung masih bersemangat. Terdengar dari nada ucapannya. Lalu menarikmu masuk ke dalam pelukannya.

Kau tak perlu takut lagi sekarang. Kau punya pangeran pelindungmu.

--the end--

Nih anis kasih update lagi tp pendek hehe. Gaje lagi wkwkwk

Lanjutan crta inti masih dibuat yha. Sabar yeoreobun💜💜💜

Btw apakabar army semuaaa?? Masih hidup?

Jungkook pamer abs loh:)

Au ah fake love buat gabisa tidur:')

Jgn lupa streaming dan vote buat BBMAs yhaas❤❤❤ kalo males ngtwt pake yg d website nya aja. Batasnya smpe 100x vote sehari. Semangat!!!

Anyway, papay!!

Much love,

Vanillanis❤

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang