37. Craving

4.4K 404 96
                                    

Cahaya pagi menembus gorden putih sheer yang tergantung di jendela kamar Taehyung. Kau menggeliat lalu kembali menarik selimut. Walaupun hari ini terlihat cerah tapi udara musim dingin masih tetap tak mau kalah mendominasi. Membuatmu mendekat ke Taehyung berusaha mencari kehangatan. Menyusup di sela lehernya.

Setiap hembusan napasmu terasa hangat di kulit Taehyung, membuatnya sadar dan akhirnya terbangun.

"Sunshine, kau tak ingin bangun dan membantu ibuku?" Ujarnya pelan membangunkanmu.

"Mwoya, Taehyung - ah~" kau seperti tidak ingat bahwa sekarang kalian berada di rumah Taehyung.

"Sepertinya ibuku sedang menyiapkan sarapan" lanjut Taehyung setelah mendengar suara denting alat - alat dapur di lantai dasar.

Kau membuka matamu perlahan. Termenung memandangi langit kamar yang berwarna biru. Masih dengan mata yang mengantuk kau mengitari pandanganmu di sekitar. Seluruh ruang ini terlihat sangat asing bagimu.

Tok tok tok

"Taehyung - ah, apa kalian sudah bangun?" Terdengar suara ibu Taehyung dari luar kamar.

"Tae.. ibumu— astaga!" Seolah baru saja sadar dan keluar dari dunia mimpi. Kau beranjak bangun dari tempat tidur. Kau panik, mondar mandir membenarkan penampilanmu yang kacau sehabis bangun tidur. Sedangkan Taehyung terus saja terkekeh berbaring santai di atas tempat tidur.

"Taehyung bangunlah! Katakan pada eomoni aku sedang mandi, palli!" Bisikmu seraya menarik Taehyung agar bangun menghampiri ibunya yang sedang menunggu di balik pintu. Setelah itu kau bergegas masuk ke kamar mandi.

"Ne, Eomma" jawabnya berjalan menuju pintu.

—————

Kau menuruni tangga perlahan, hendak menyusul ibu Taehyung yang sedang sibuk di dapur.

"Joeseonghaeyo, Eomoni" ujarmu perlahan seraya mendekatinya.

"Eoh, Y/n? Ada apa?"

"Aniyo, aku hanya merasa tidak enak karena tak membantumu sedari awal"

"Astaga, gwaenchana. Kau masih bisa membantuku" balasnya seraya tersenyum menyiapkan piring.

"Biar aku bantu, Eomoni" dengan cepat kau meraih piring - piring dan menyusunnya di atas meja makan. Ibu Taehyung hanya tersenyum memperhatikanmu.

"Aigoo" ujar Taehyung seraya mengacak rambutmu. Entah darimana ia datang, kau tak menyadarinya.

"Taehyung - ah, bisakah kau ambilkan mangkuk di lemari atas sana?" Pinta ibu Taehyung.

Tanpa babibu Taehyung menurutinya dan memberikannya padamu untuk disusun. Ia mengedipkan sebelah matanya genit. Membuatmu ingin segera menjambaknya saat itu juga jika saja tidak ada ibu mertuamu disana.

"Y/n - ah.." panggil ibu Taehyung.

"Ne" jawabmu.

"Apakah kau belum merasa menginginkan sesuatu?" Tanyanya seraya menyusun gyeran mari, telur gulung khas korea, di atas piring keramik pipih bewarna icy blue.

Kau dan Taehyung saling memandang lalu bersamaan menoleh ke arah eomoni yang masih fokus dengan telur gulungnya. Namun tak lama setelah itu eomoni menoleh memandang kalian berdua bingung.

Ia terkekeh. Senyum yang terukir sempurna itu terlihat teduh. Membuatmu semakin mengagumi keanggunannya.

"Maksudku, mengidam. Apakah kau belum pernah merasakan itu? Seperti ingin makan atau melakukan sesuatu?" Jelasnya.

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang