17. Love Coupons : Long Walk

6.3K 494 31
                                    

Your POV

Untuk kesekian kalinya aku terbangun di tengah malam karena suara petir yang menyambar.

Sekarang memang sedang memasuki musim gugur. Jadi sudah biasa jika hujan datang secara random sepanjang hari.

Ini aneh, aku sangat menyukai hujan tapi tidak dengan teman - temannya.

Kenapa? Aku tak pernah tahu.

Tapi yang aku tahu adalah hujan selalu membawa ketenangan.

Kalian tahu perasaan itu kan?

Rasa tenang yang menjalar perlahan menenangkan saat hujan merangkai alunan bak nada dengan rintiknya.

Dan jangan lupakan petrichor.

Aroma alami yang dihasilkan saat setiap tetes hujan jatuh menyentuh tanah.

Seharusnya hanya itu yang boleh hujan bawa.

Lalu kenapa yang lainnya harus ikut hadir?

Mengacaukan ketenangan yang sudah susah payah terbentuk. Memberikan rasa takut bagi sebagian orang.

Dan aku adalah 1 dari sebagian orang itu.

Aku tak akan pernah bisa tidur nyenyak jika suara petir menyambar bergantian.

Biasanya hal itu bisa diatasi dengan dekapan hangat dari Taehyung. Tapi sepertinya kali ini tidak.

Mungkin karena langit terlalu keras mengamuk.

Taehyung masih terlelap saat aku memutuskan untuk meraih laptop di atas meja di samping tempat tidur.

Author POV

Rasa kantuk lenyap dan kau memanfaatkannya untuk mereview kembali penelitianmu.

Setelah bolak balik konsultasi selama kurang lebih 2 bulan. Kemarin sore kau menyerahkan kepada dosen pembimbing bab 1 dari penelitianmu dan beliau menerimanya. Kau boleh melanjutkan ke bab berikutnya.

Tadi siang kau menghabiskan waktu di rumah untuk menyusun kembali tahapan berikutnya dari penelitianmu. Kau tak boleh membuang waktu lagi.

Setelah hampir 1 hari penuh menghadap laptop akhirnya kau menyelesaikannya. Besok kau berencana untuk kembali melakukan bimbingan, menyerahkan hasil kerjamu.

Saat kau sedang perlahan meneliti hasil tulisanmu. Taehyung menutup layar laptop dengan telapak tangannya.

"Kau keterlaluan" ujarnya.

Kau menoleh mendapati dirinya terbangun dengan wajah yang masih mengantuk.

"Ini tengah malam, Sunshine. Di luar hujan dan kau membiarkanku kedinginan sendiri, huh?" protesnya seraya masih menempelkan telapak tangan kanannya di layar laptopmu.

"Apa selimut tebal itu masih belum cukup?" sahutmu.

"Matikan atau aku akan benar - benar marah" ancamnya.

Kau menghela napas.

"Baiklah"

Mematikan laptopmu lalu kembali berbaring di sampingnya.

Taehyung memelukmu.

"Dingin" ujarnya dengan mata yang tertutup.

Kau membalas dekapannya, menaruh kepalanya di dadamu.

"Masih dingin?"

Ia mengangguk.

Kau menarik selimut menutupi tubuh kalian lalu memeluknya lagi. Kali ini lebih erat.

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang