Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]

* pet *

Kali ini message nya di awal ya. Soalnya mau kasih tau kalo ini bukan part update​ yg kemarin. Ini part selingan kek di part2 sebelumnya. Jd Tae sm Sunshine masih pacaran.

Lanjutan kemarin? Belum:'(

Udah berusaha buat bikin tp ngestuck mulu. Daripada hasilnya maksa mending kalian baca selingan aja dulu ya, sambil nunggu part selanjutnya. Ini juga imagine lama yang anis benerin sana sini sebelum d up dsini.

Btw, tae blonde loh:') emg ya itu alien suka buat anis sesak napas:'(

Anyway, selamat baper❤ lafya!

Much love,
Vanillanis❤

---

"Masuklah"

Kau berlalu kembali ke dapur tanpa memerdulikan lelaki dengan senyum kotak yang masih berdiri di depan pintu apartemenmu. Tak mendapat respon darimu membuatnya ikut berlari menyusulmu ke dapur.

"Kau sedang apa?" Tanyanya sambil melingkarkan lengannya di bahumu.

"Menyiapkan makan--"

"Aku tidak lapar Y/n - ah" potongnya

"Kau makan makanan kucing, Tae?" Kau menoleh menatapnya yang juga sedang memandangmu balik.

"Eh, itu bukan untuk ku?"

"Ani. ini untuk Toto" ia terlihat kaget saat kau bilang makanan itu untuk kucingmu.

"Kau tidak menyiapkan makanan untukku?"

"Bukan kah tadi kau bilang kau tidak lapar?"

"Aku bohong" jawabnya sambil memamerkan senyum kotaknya.

Kau memutar bola matamu. Alien ini memang aneh.

"Kau bisa memasak ramyeon kan? Ada di lemari, ambillah. Aku mau memberi makan Toto dulu" Kau pergi meninggalkannya termenung sendirian di dapur.

Setelah memberi makan kucingmu, kau duduk di sofa sambil melanjutkan kegiatan marathon dvd mu. Tak lama setelah itu Taehyung datang dan duduk disamping mu.

"Tak jadi makan ramyeon?" tanyamu tanpa repot menoleh ke arahnya.

"Tiba - tiba aku kenyang" jawabnya ketus.

Kau hanya membentuk huruf o di bibirmu. Hening. Kau masih berkonsentrasi pada aktor favoritmu di tv. Pelan - pelan Taehyung menaruh kepalanya di bahumu.

"Berat Taee" kau menepis kepalanya dengan bahumu. Lagi - lagi ia kesal, terlebih disaat dirinya hendak menaruh kepalanya di pangkuanmu tapi kalah cepat dengan Toto, kucingmu.

Kau mengelus - elus kucing kesayanganmu yang telah nyaman mendengkur. Dengan cepat Taehyung mengangkat kucingmu, membawanya masuk ke kandang dan tak lupa untuk menguncinya. Kemudian kembali lagi untuk berbaring di pangkuanmu.

"Kenapa kau masukan Toto ke kandang?"
Taehyung duduk kembali dan memutar bahumu menghadapnya.

"Kau pilih aku atau Toto?" tanyanya seraya menatap tepat di matamu.

"Hah? Kenapa aku harus memilih?"

"Jawab saja Y/n-ah"

"Toto" jawab mu santai.

"Mwo?! Kau lebih memilih kucing daripada aku? kekasihmu ini!?"

"Geurasseo mwo?" jawabmu lagi.

"Katakan alasannya" tanyanya frustasi.

"Hmm" kau menatap sekelilingmu seraya berfikir. "Karena Toto selalu menemaniku, selalu tahu cara menghiburku dan mengerti apa yang aku rasakan" lanjutmu balas menatapnya.

"Kalau begitu, kau pacaran saja sama Toto" balasnya lalu membelakangimu.

"Tunggu dulu. Tae, kau tidak sedang cemburu dengan seekor kucing, 'kan?" tanyamu berusaha membuatnya kembali menghadapmu.

"Ya! Memangnya kenapa?! Apa aku tak boleh cemburu?" ia berteriak dan kembali menghadapmu.

"Tapi-- dengan Toto? Seekor kucing?"

"Kau selalu menduakanku dan menomor satu kan Toto, Y/n! Bahkan kau menyuruhku memasak ramyeon sendiri. Sedangkan Toto, kau menyiapkan bahkan mengantarkannya! Kau ME NGA BAI KAN KU!" dia membelakangimu lagi.

Kau melongo, terkejut dengan sikapnya kali ini. Kenapa alien ini selalu bertingkah aneh? Tapi disisi lain kau juga merasa tingkah nya ini sangat menggemaskan. Kapan lagi kau menyaksikan seorang alien yang cemburu dengan seekor kucing? Kau berusaha keras menahan tawamu.

"Oh, ayolah Taaaee~ Kau tahu kalau aku hanya dan selalu menyayangimu~ " Kau berkata seraya memeluknya dari belakang, melingkarkan lenganmu di pinggangnya. Menaruh dagumu dibahu kirinya.

"Tapi aku bukan nomor 1 dihatimu, aku kalah dari seekor kucing" Sindirnya tak ketinggalan dengan pout lips nya yang menggemaskan.

"Tae.." panggilmu perlahan. Ia hanya bergumam tanpa menoleh ke arahmu.

"Lihat aku" kau membuatnya menoleh.

"Ap--" Cup. Kau mengecup bibirnya singkat.

"Tapi apakah Toto mendapatkan hal ini?" tanyamu, tersenyum menatapnya. Ia diam. Kau tahu bahwa ia terkejut dengan apa yang barusan kau lakukan. Hanya saja wajahnya memang selalu seperti itu. Blank.

Hening kembali. Kau masih menatapnya, menunggu reaksi darinya.

"Aku pernah melihat mu mencium Toto" jawabnya datar. "Jadi aku harus mendapatkan yang lebih" Oh tidak. Dia mengeluarkan smirk andalannya.

Alien mesum, mode on.

--the end--