36. Holiday

4.5K 370 26
                                    

Pagi - pagi sekali kau berdiri di depan lemari. Memerhatikan pantulan dirimu di cermin besar setinggi 2 meter yang menyatu pada pintunya. Kau berdiri dengan posisi menyamping. Matamu hanya tertuju pada satu tempat.

Perut.

Memang sedikit ada perubahan. Perutmu terlihat sedikit besar dibanding sebelumnya. Tapi hanya sedikit. Usia kandunganmu telah masuk bulan ke empat. Bahkan jika kau memakai baju oversize, kau tak akan terlihat seperti wanita hamil.

Kau merasa aneh. Bukankah seharusnya perutmu sudah terlihat membesar saat ini? Itulah hal yang sedari awal kau pikirkan sejak memandang dirimu sendiri di cermin. Kau tenggelam dalam pikiranmu sendiri.

"Y/n - ah" seru Taehyung saat keluar dari kamar mandi. Masih dengan bathrobe dan rambut basahnya berjalan mendekatimu.

"Mwohae?" Tanyanya ikut memandang ke cermin seraya memelukmu dari belakang.

"Perutku" ucapmu singkat.

"Kenapa perutmu?" Tanyanya lagi.

"Bukankah aneh? Perutku belum membesar seperti seharusnya" ujarmu.

Taehyung memandang perutmu seraya berpikir apa yang barusan kau katakan.

"Apakah ini baik - baik saja, Taehyung - ah?" Kau mulai khawatir.

"Tapi baru kemarin dokter kandunganmu berkata bahwa anak kita baik - baik saja, ia sangat sehat." balasnya.

Kau tak menanggapinya berkutat dengan rasa khawatir di benakmu.

"Hey, peri kecil kita baik - baik saja. Jangan khawatir" ujarnya lagi menenangkanmu.

Kau mengangguk, membuang jauh - jauh prasangka burukmu. Taehyung tersenyum seraya mengusap pipimu lembut.

"Sunshine-ah, cepatlah bersiap. Kita akan pergi sebentar lagi"

Kau menoleh, memandangnya yang sedang membelakangimu. Membuka lemari dan memilih baju untuk dipakai hari ini.

"Kita akan ke Daegu hari ini. Ibuku sedang sangat rindu dengan menantu semata wayangnya" ujarnya seolah tahu kau hendak bertanya kemana kalian akan pergi.

"Daegu? Kenapa tiba - tiba?"

"Ini tidak mendadak, Sunshine. Ibuku sudah sering menelpon meminta kita mengunjunginya. Malah semenjak tahu bahwa kau hamil ia semakin sering menelponku." Taehyung mengenakan kemeja krem-nya lalu melapisinya dengan sweater berwarna coklat tua, untuk bawahan ia memilih menggunakan celana berpotongan lurus berwarna hitam. Ia menutup pintu lemari lalu bercermin melihat bagaimana penampilannya. Lalu memandangmu dari pantulan cermin. Menaikan sebelah alisnya seolah berkata "tunggu apalagi?"

Kau bergerak malas menuju kamar mandi. Cuaca sangat dingin hari ini, sepertinya kau butuh air yang lebih hangat dibanding biasanya.

—————

Kau membuka pintu mobil dan duduk disebelah kursi pengemudi. Taehyung yang sedari tadi telah menunggumu di dalam mobil langsung menoleh dan memandangmu lekat.

"What?" celetukmu. Merasa tak nyaman dengan caranya memandang.

"Entah hanya perasaanku saja atau kau terlihat semakin cantik akhir - akhir ini" godanya.

"Berhenti menggombal. Ayo jalan, kita sudah terlambat." ujarmu terdengar seperti omelan di telinga Taehyung.

"Seseorang membuatku menunggu dan sekarang menggerutu karena telat" sindirnya, membuatmu spontan mendelik ke arahnya. Taehyung berusaha keras menahan untuk tidak tertawa dan membuatmu semakin kesal padanya.

Imagine Marriage Life Series : Taehyung x You [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang