Maaf, bukan maksud untuk mencari followers, tapi aku mencari membaca..
.
.
Se Ri semakin mengerucutkan bibirnya. Sebagai teman yang baik, Seola mencoba menenangkan Se Ri meskipun dia tidak yakin bisa melakukannya.
Jiyeon dan Eunseo sudah lelah dan bosan membujuk Se Ri bicara. Sejak pagi tadi Se Ri merajuk dan sensitif sekali.
"Dia sedang datang bulan," bisik Jiyeon.
Eunseo menggeleng. "Tidak. Seharusnya aku datang bulan lebih dulu dari Se Ri."
"Kenapa bisa seperti itu?"
"Tanggal kami tidak jauh berbeda."
"Bisa saja berubah."
"Tidak pernah berubah."
"Belum pernah berubah."
Eunseo mendelik tajam. "Sepertinya kau tidak suka jika waktu menstruasiku dan Se Ri berdekatan."
Jiyeon menarik Eunseo dengan sedikit kasar. "Kau tidak harus berteriak seperti itu."
"Aku tidak berteriak."
"Kau melakukannya."
"Sekarang mau mempermasalahkan hal itu?"
"Kau menguji kesabaranku, Eunseo?"
"Kau mengajakku berdebat."
Seola menggebrak meja di depannya. "Diam!" perintahnya. "Diam atau pergi dari hadapanku."
Se Ri mendengus berat, hatinya sedang tak tenang. Pikiran-pikiran aneh mulai berputar di kepalanya.
"Katakan kepada kami. Ada apa denganmu? Kau baik-baik saja?" tanya Seola.
Se Ri menggeleng pelan.
"Se Ri...."
Mendapat desakan dari ketiga temannya membuat air mata itu jatuh. Rasanya sesak, dan perih.
"Se Ri...."
Akhirnya Se Ri menangis kencang. Kesedihan itu sudah tidak dapat dia tahan lagi, "Aku ... Aku melihat Daniel ...dia bersama Cheng Xiao...."
***
"Siapa itu Han Ji Ae?" tanya Seongwoo kepada ketiga temannya.
"Kami baik-baik saja," balas ketiga lelaki itu.
Jaehwan mendecak kesal. "Kelakuanmu tidak pernah berubah."
"Ada yang lebih penting daripada menanyakan kabar kalian," elak Seongwoo.
Dia heran dengan teman-temannya yang masih mempermasalahkan sapaan awal mengenai kabar masing-masing.
"Jadi, menurutmu keadaan kami tidak penting? Seperti itu?" tanya Minhyun.
Seongwoo menggeleng. "Eii... Bukan begitu. Hanya saja hal yang lebih penting itu menyangkut harga diri kita."
"Apa itu?"
"Han Ji Ae."
"Seorang wanita? Kau menganggap wanita lain adalah hal yang penting?" tanya Daniel. "Rupanya kau sudah mengganti Eunseo sebagai kekasihmu. Haruskah kuucapkan selamat?"
"Eii, bukan begitu."
"Lalu, yang begitu menurutmu yang seperti apa?" tanya Minhyun setengah kesal.
"Han Ji Ae memang seorang wanita. Tetapi, dia bukan kekasih baruku, ataupun pengganti Eunseo."
"Lalu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden (Kang Daniel)
Fanfiction👉LENGKAP👈 Judul awal Daniel Is My Namja Chingu Memiliki seorang kekasih yang tampan, baik hati, disenangi banyak orang dan juga populer membuat Se Ri merasa gelisah, kesal dan juga cemburu. Namun, bukan itu yang membuat Se Ri merasa takut. Meliha...