TIN
Orang-orang itu sedikit tersentak ketika suara klakson sebuah mobil sampai ke telinga mereka.
Se Ri yang jauh lebih terkejut hanya bisa memandang kesal kepada si pengemudi mobil. Bahkan, sepertinya si pengemudi mobil itu sama sekali tidak merasa bersalah telah membuat orang yang ada di sana terkejut.
Akhirnya, si pengemudi serta temannya turun dari dalam mobil. Si pengemudi memerhatikan Se Ri dengan sangat intens.
"Se Ri, sedang apa kau di sini?" tanya si pengemudi kepada Se Ri.
Se Ri kembali terkejut ketika melihat si pengemudi mobil yang sempat membuatnya kesal. "Minhyun sunbae? Sedang apa sunbae di sini?"
Minhyun mengernyit heran. "Kau bertanya padaku?"
Se Ri mengangguk pelan.
"Padahal aku yang lebih dulu bertanya. Kau sedang apa di sini?"
Se Ri menggigit bibir bawahnya. "Mm, aku...."
"Mereka siapa?" tanya Minhyun lagi. "Kalian sedang apa di sini?"
Eunseo dan Seolla saling berpandangan. Mereka diam, biarkanlah Se Ri yang menjawab seluruh pertanyaan Minhyun.
"Jacky?"
Se Ri menoleh ke arah Jaehwan. "Siapa? Jaehwan sunbae, kau mengatakan apa tadi?"
Jaehwan menggeleng singkat. Kemudian, di menoleh ke arah Minhyun. Sepertinya Minhyun sama terkejut seperti dirinya.
"Jacky, sedang apa kau di sini?" tanya Minhyun kepada laki-laki yang duduk bersama teman-temannya.
"Siapa? Jacky? Minhyun sunbae, kau tadi menyebut nama Jacky?" tanya Se Ri lagi. "Siapa? Siapa itu Jacky?"
"Sedang apa kau di sini, Jacky?" kali ini Jaehwan yang bertanya.
Se Ri menyipitkan matanya. "Laki-laki itu bernama Jacky? Laki-laki berambut biru itu?"
Laki-laki yang sejak tadi namanya disebut, kini telah melangkah mendekati Minhyun dan Jaehwan. Bahkan, dia secara terang-terangan tersenyum kepada Se Ri.
"Nama gadis ini Se Ri?" tanya Jacky. "Apakah dia pacarmu?" tanyanya kepada Minhyun.
Minhyun menggeleng. "Bukan."
Jacky tersenyum. "Lalu, dia berarti pacarmu?" tanya Jacky kepada Jaehwan.
Jaehwan menggeleng. "Tentu saja bukan."
"Apakah dia pacar Seongwoo?" tanya Jacky lagi.
Mendengar nama Seongwoo disebut, Eunseo buru-buru berucap. "Jangan asal bicara kau."
Jacky tertawa. "Wah, kalau begitu dia pacar Daniel?"
"Jacky.... " geram Jaehwan tertahan.
"Se Ri, masuklah ke dalam mobil. Aku akan mengantar kalian pulang," ucap Minhyun tiba-tiba.
Se Ri mengangguk singkat, sebelum menuruti perkataan Minhyun. Eunseo dan Seolla pun memasuki mobil setelah Se Ri.
***
Setelah mengantar Eunseo pulang, barulah mereka mengantar Seola. Seola turun dari mobil setelah sampai di depan rumahnya.Jaehwan memerhatikan sebuah bangunan kokoh yang berdiri di depannya. "Rumahmu cukup besar."
Seola menoleh, kemudian dia menggeleng. "Itu bukan rumahku."
Jaehwan mengernyit bingung mendengar jawaban dari Seolla. Jelas gadis itu berhenti di depan rumah besar itu. Lantas apa maksudnya barusan?
Dengan sedikit kekehan, Jaehwan kembali berucap, "Are you kidding?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden (Kang Daniel)
Fanfiction👉LENGKAP👈 Judul awal Daniel Is My Namja Chingu Memiliki seorang kekasih yang tampan, baik hati, disenangi banyak orang dan juga populer membuat Se Ri merasa gelisah, kesal dan juga cemburu. Namun, bukan itu yang membuat Se Ri merasa takut. Meliha...