7 : Code 127

1.9K 395 30
                                    

"Semua akan baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua akan baik-baik saja." kata Jaehyun, sebelum menghilang masuk ke dalam kamar gelap tadi.

Kali ini, Jaehyun menutup pintunya.

Amy berdiri disitu, seperti ada paku di kakinya, dan ponselnya terasa berkilo-kilo lebih berat.

Dia ngomong apa?

Lalu kata-kata itu terulang berkali-kali di dalam benaknya.

'Semua akan baik-baik saja' 'Semua akan baik-baik saja' 'Semua akan baik-'

Amy sontak memutar tubuhnya, menuju kamar aneh gelap yang hanya beberapa kaki dari tempatnya berdiri. Dia mengetuk pintu dengan telapak tangannya.

"Jaehyun!" katanya, tapi tidak ada balasan. "Jaehyun buka pintunya atau aku mas-" Amy memutar kenop pintu tapi terkunci dari dalam. "Jaehyun, kau yang semalam bersamaku kan? Kau yang merawatku saat demam kan? Bukan bu Frey!"

Amy tidak tahu gedoran tangannya begitu keras sehingga Doyoung yang di dapur melongok heran.

"Kau sedang apa?" Doyoung menyipitkan matanya.

"Jaehyun-" Amy sadar akan gedorannya barusan. Ia menurunkan tangannya yang masih menempel di pintu. "aku perlu bicara dengannya."

Doyoung mengarahkan pandangannya ke pintu persis di belakang Amy lalu menatap Amy lagi. "Kurasa dia tidak mau berbicara dengan mu. Kau tahu itu kan?"

"Tapi ada sesuatu yang harus aku tanyakan."

"Coba tanyakan saja padaku. Aku sudah lama bersama Jaehyun. Aku tahu cara berpikirnya-oh tunggu buburmu..." Doyoung masuk ke dapur lagi dan Amy mengikutinya setengah berlari.

"Kau.. benar tahu?" katanya didekat Doyoung.

"Hmm, yah bisa dibilang." Doyoung menunggu respon Amy tapi gadis itu tidak berkata apa-apa. "Kenapa diam?"

"Kenapa kau mau membantuku?"

"Membantu apa?-oh maksudmu menjawab mewakili Jaehyun?" Doyoung masih memutar-mutar sendok kayu nya, mengaduk bubur setengah matang.

"Iya."

"Agar kau tidak salah sangka, kau terlalu berharap banyak pada kami Amy. Kau menghayal. Aku bisa melihatnya."

"Apa maksudmu?"

"Jaehyun kan?" kata Doyoung, ekspresinya datar.

Amy terdiam, dia tidak yakin mau menjawab apa. Doyoung benar, dan dirinya ingin tahu mengapa Jaehyun dan Doyoung baik padanya. Terlebih lagi Jaehyun....

"Aku masih bingung kenapa kalian menculikku lalu repot-repot merawatku. Seharusnya kalian biarkan saja aku ditawan teman-teman kalian walaupun aku bukan mata-mata. Toh aku sudah tidak ada harganya. Jaehyun sudah memberitahuku kalau aku bisa saja di bunuh jika bertemu pemberontak lain."

Mr. Midas | NCT Jaehyun [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang