11

446 30 0
                                    

"Terimakasih atas perhatianmu, tapi aku tidak menyukainya jika kau hanya terpaksa melakukan itu."
-Aleysa Kinala Syamila-

***

Dengan senyum manisnya, "Udah peluk aja nggak papa kok."

Lelaki itu menarik kedua tangan gadis yang bingung dan berusaha tidak teriak. Setelahnya lelaki pucat itu mulai menyalakan mesin motornya. Dengan kecepatan rata-rata ia mengendarainya.

Jam sudah menunjukan 06:10. Dan sekarang mereka berangkat berdua, selain agar bisa menikmati udara yang masih sejuk. Mereka juga tak mau terkena macet.

"Nanti istirahat gue ke kelas lo ya?" Tanya Aldren lelaki dengan sikapnya hari ini berubah entah kenapa, ralat sejak malam lelaki itu berubah. Aleysa bingung sekaligus senang.

"Boleh," jawab Aleysa.

Aleysa bisa melihat senyum tipis Aldren dari spion motor. Aleysa menyukai ukiran yang selalu Aldren buat di wajahnya.

Lelaki itu jika tanpa ekspresi dan tersenyum sangat berbeda. Mata dan ekspresinya sangat menunjukan jika lelaki itu sedang sedih, marah, dan senang.

Aleysa benar-benar menyukai senyuman manis Aldren, selain senyumnya yang manis lelaki itu juga jika tersenyum matanya akan berbinar lucu. Mata hitam pekatnya sangat indah.

Aleysa tidak bisa mendefinisakan ciptaan tuhan begitu indah satu ini. Apakah sifat Aldren akan bertahan lama? Jika Aldren selalu bersikap seperti ini, mungkin ia akan mempertahankan hubungannya sampai kapan pun.

Dan mungkin tak akan pernah ada kepikiran memutuskannya.

Setelah beberapa menit di atas motor, menikmati udara yang sejuk sambil memeluk pinggang Aldren akhirnya mereka masuk ke dalam parkiran motor SMA BANGSA.

Aleysa turun dari motor besar itu, dan melepas helm doraemon yang sengaja Aldren beli untuknya. Katanya 'helm ini khusus buat lo biar kalo lo naik motor sama gue nggak usah bawa helm dari rumah.' Dan jangan lupa dengan senyum manisnya.

"Yuk," ajak Aldren.
Dan menggandeng telapak tangan Aleysa, SMA BANGSA belum cukup ramai. Jam sudah menunjukan pukul 06:15.

Tapi gandengan tangan mereka sukses membuat siswa siswi yang melihatnya terkejut. Siapa sih murid SMA BANGSA yang tidak tahu hubungan mereka. Hubungan yang secara lisan sebagai sepasang kekasih tetapi tak ada yang spesial dari hubungan mereka dan tak ada perubahan sama sekali dari sikap mereka.

Hanya seperti adik kelas dan kakak kelas. Tapi kali ini mereka berdua memperlihatkan kabar yang sungguh membuat murid yang melihatnya terkejut.

Entah dua gadis yang sedang mengobrol dan melihat mereka berdua yang lewat langsung membuat kedua gadis itu segera berbisik-bisik.

Wajar sih seperti itu. Sudah melewati beberapa kelas. Akhirnya mereka berhenti di kelas Aleysa yang belum begitu ramai.

"Yaudah Kak aku masuk," pamit Aleysa.
Aldren tersenyum tipis dan melepaskan tautan tangan mereka lalu segera membalik badan dan pergi menuju kelasnya.

***

Aleysa dan Sekar duduk di bangku panjang depan kelas Aleysa. Kebetulan sekali kelas keduanya sedang free class. Jangan-jangan mereka... Jo...

LOVE ME RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang