26

291 18 0
                                    

"Aku pergi, dan aku harap kau tak segampang itu melupakanku karena dulu aku sering menyakitimu. Tapi sungguh jika aku kembali, aku akan menjadi diriku yang lebih baik dari yang terbaik."

***

Aleysa kini mulai menaiki panggung dengan gugup.

I am tired of this place i hope people change
I need time to replace what i gave away
And my hopes they are high i must keep them small

Suara yang begitu indah sangat dinikmati.

Gitar yang dipetik oleh sang pemeran Feno membuat semua siswi yang melihatnya ingin menjadi Aleysa.

Suara yang Aleysa keluarkan begitu lembut lalu saat nads tinggi yang tak ia kuat ia berikan valset yang terdengar halus.

Only fools do what i do
Only fools fall...

Lagu FOOLS dari Troye Sivan pun selesai. Tepuk tangan meriah membuatnya kagum. Dan juga terkejut sekalgus senang. Ia lalu menatap pemeran Feno yang juga terkagum atas sambutan yang menonton mereka.

Tak menduga kerja keras mereka dihargai oleh banyak orang.

Mereka tersenyum dan memberikan ucapan terima kasih sebelum mereka kembali ke belakang panggung.

Sesampainya di belakang panggung mereka saling tersenyum.

"Akhirnya...," ucap pemeran Feno itu.

"Gue kira kita nggak bakal berhasil," jawab Aleysa.

"Sama gue juga gitu. Tapi gue juga emang bener-bener kagum sama suara lo yang begitu teratur mengambil suara," jelas pemeran Feno itu.

"Udah ah gue bakal geer kalo dipuji terus," ucap Aleysa sambil tersenyum malu.

"Ini bukan pujian Sa tapi fakta," jawab pemeran Feno itu.

Dan semenjak itu mereka mulai akrab dan mengobrol bersama tanpa mengetahui ada seseorang yang menatap mereka sendu.

"Belum juga gue pergi, lo udah punya pengganti," ucapnya sambil menunduk lesu dan kembali menuju kumpulan kelasnya.

***

"Pasangan pertama!! Kita sambut saja Alfan dan Renata!!"

Jadi selama beberapa jam setiap perwakilan kelas akan diseleksi untuk menjadi Prince dan Princess sekolah. Akan dipilih dengan tampilan yang menarik, dan gaya jalan yang membuat semua yang ada di sana terpukau.

Yang akan memilihnya pun guru Seni Budaya yang akan menjadi juri. Pembagian pasangan juga sudah dibagi. Dan sekaligus yang membuat Aleysa kesal sekaligus sedih adalah yang menjadi pasangannya Aldren.

Doa lelaki itu sungguh manjur dan terkabul. Dengan adanya kedekatan mereka membuatnya makin tidak mau pisah dari lelaki itu.

Kini Aleysa tengah duduk di kursi paling depan sambil melihat Alfan dan Renata yang berpose ria. Mereka lumayan serasi. Bukannya tidak setuju tapi ia lebih menyukai Kakak Kembarnya dengan Evelyne yang sudah lumayan ia ketahui latar belakang hidupnya.

Liaf sang lelaki yang menjadi pemeran Feno itu datang dengan membawa dua gelas minuman.

"Nih buat lo, daritadi gue liat lo ngelamun mulu," ucap Liaf.

LOVE ME RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang