"Aku sungguh kecewa."
-Aleysa Kinala Syamila-***
Flasback On
Tin...
Suara klakson motor dari halaman rumah membuat gadis yang sedang mengikat sneakersnya menoleh. Dan tersenyum.
Setelahnya bangkit saat merasa tali sneakersnya sudah benar-benar tak akan lepas. Lelaki dengan jaket bombernya sudah duduk manis di atas motor.
Lelaki itu memberikan helm doraemon yang sudah diberikan spesial untuk perempuan yang kini menerimanya dengan senang hati.
"Siap?" Tanya Aldren.
"Siap!" Semangat Aleysa yang diberikan helm doraemonnya.Seperti apa yang diperintahkan. Aleysa memeluk pinggang Aldren. Angin malam menyentuh halus kulit mereka. Untung saja Aleysa yang sangat menyukai sweater memakainya.
Rencananya mereka ingin ke sebuah kafe yang begitu disukai remaja di sana. Kafenya pun cukup menarik, dan ramai, dengan lampu tumblr yang menghiasi bagian luar kafe.
Harganya pun pas di kantong remaja.
Beberapa menit menikmati angin malam, akhirnya mereka sampai, Aldren memarkirkannya pun tak begitu jauh dari pintu masuk. Mereka duduk di dekat jendela. Membuat mereka bisa langsung melihat jalanan Jakarta yang ramai.
Mereka pun memesan makanan. Sampai akhirnya ponsel Aldren bergetar-getar di sana tertera.
'Alfan is calling'.
Aldren segera menjawabnya setelah meminta pendapat Aleysa.
Flasback Off
Azka memeluk hangat Aleysa yang menangis di dekapannya. Mereka sekarang sedang berada di kamar Azka. Seperti biasa rumah Azka begitu damai. Jadi Aleysa juga bisa lebih bebas mencurahkan kesedihannya.
"Sabar Sa," Azka terus mengelus punggung Aleysa.
Aleysa melepaskan pelukan mereka. Dan menghapus dengan kasar air matanya.
"Kata Kakak aku mending putus sama Aldren aja nggak sih?" Tanya Aleysa.
Azka tersenyum tipis, menghela nafas, dan mengelus kepala Aleysa pelan, menengkan.
"Terserah kamu Sa, Kakak selalu berada di pihak kamu, Kakak tanya sama kamu, di dalam lubuk hati kamu emang pengennya gimana?" Tanya Azka.
"Tapi kalo Kakak boleh ngasih saran dan rencana. Kalo kata Kakak kamu coba deh cuekin cowo kamu itu dan buat seakan-akan kamu nggak kenal sama dia. Pokoknya buat sifat kamu ke dia, kayak sifat dia ke kamu yang sekarang,
"Kayak cuek, merasa nggak kenal, dengan cara itu kamu bisa liat tuh kaya gimana reaksi dia, kalo emang dia bener-bener nggak peduli kamu lega sendiri buat mutusin dia, tapi terserah kamu, Kakak cuma kasih saran aja," jelas Azka.
Aleysa menatap kagum Azka. Lelaki itu sungguh pengertian, walaupun Azka tidak pernah berpengalaman tapi dia sungguh bagus memberikan Aleysa kata-kata yang bagus untuk Aleysa lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME RIGHT
Teen FictionSequel Don't go (SlowUpdate) Update sabtu, minggu atau nggak salah satunya. *** Kapan hubungan ini akan berakhir? Jika engkau saja tidak menyutujui aku mengakhirinya, dan tetap menganggap bahwa kita seperti tidak ada hubungan apa pun. Itu menyakitka...