0

1.2K 127 0
                                    

"Kak Minhyun... Kak...Kakaak" panggil Arin dari tadi sambil mendengus kesal.

"hm?" jawab Minhyun singkat.

"Pokoknya aku harus masuk kedokteran. Biar sekampus sama kakak" ucap Arin yakin.

"Tapi kak, aku takut. Kampus kakak kan terkenal susah masuknya, aku milihnya kedokteran lagi" Arin merebahkan kepalanya ke meja dan sibuk mengomel ngomel sendiri.

Sedangkan Minhyun hanya sibuk membaca buku sembari meneguk minuman kopinya cuek dengan curhatan Arin.

Keduanya sedang berada di salah satu cafe dekat kampus Minhyun. Karena hari Sabtu, jadi Minhyun sedang tidak ada kuliah dan ingin bersantai di cafe yang dekat dengan kampus dan apartemennya. Dan seperti biasa, Arin, gadis cantik berambut panjang yang selalu mengekori kemanapun Minhyun pergi, juga ikut.

Arin baru saja lulus SMA, dia setahun lebih muda dari Minhyun. Sejak SMA, Arin secara blak blak an mengejar cintanya Minhyun. Kemanapun Minhyun pergi pasti ada Arin yang mengekorinya. Namun Minhyun terlihat cuek dengan keberadaan Arin, -risih namun tidak menolak- membiarkan Arin menempel terus kemanapun ia pergi. Meski sering dijutekin sama Minhyun, tapi Arin tidak pernah menyerah.

Bagi Arin, dia hanya akan berhenti mengejar Minhyun karena dua hal. Pertama, jika Minhyun sudah menemukan orang lain yang sangat dicintainya. Kedua, jika Arin sendiri yang memutuskan untuk menyerah. 


Ini baru awal, dari kisah mereka



Jangan Lupa Vote dan Comment :)


Kesalahan Kedua | Hwang MinhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang