17

586 94 0
                                    



D-day.

Hari ini, hari pernikahan Arin dan Minhyun. 

Keduanya memang jarang bertemu dalam seminggu terakhir. Masih ada suasana canggung antara keduanya. 

Ditambah lagi, masih ada urusan yang belum selesai di antara keduanya.


Hari itu Arin terlihat cantik bak bidadari dengan gaun putih panjangnya. Rambutnya dibuat ikal dan tangannya memegang rangkaian bunga yang cantik pula.

Minhyun berdiri dengan balutan jas putih dan terlihat paling tampan di antara semua orang yang ada di ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minhyun berdiri dengan balutan jas putih dan terlihat paling tampan di antara semua orang yang ada di ruangan itu. Ia berusaha mengatur napas, mencoba mengurangi kegugupannya.


Tidak terlalu banyak tamu yang diundang, hanya beberapa relasi dan rekan bisnis keluar Hwang dan Kim. Selanjutnya teman-teman Arin, seperti Somi, Jihoon, Woojin. Teman-teman Minhyun juga hadir, Ong, Jaehwan, Jonghyun, dan Hyunbin juga duduk di kursi tamu.

Para Keluarga juga sudah duduk manis di tempat mereka. Tuan Kim, Nyonya Kim, Taeyeon dan Baekhyun. Serta pihak keluarga Hwang, ada Tuan Hwang, Nyonya Hwang, Sujin dan Aron, serta si bungsu Guanlin.


Pintu ruangan terbuka. Arin digandeng oleh Tuan Kim menuju tempat Minhyun berdiri. Mata Minhyun melebar melihat Arin yang terlihat luar biasa cantik berjalan ke arahnya.


Kamu cantik Arin, batin Minhyun yang tanpa sadar mengembangkan senyumnya melihat kedatangan gadis itu.

Akhirnya Arin berdiri di sebelah Minhyun, dan mencoba tersenyum melawan rasa gugupnya.

Minhyun meraih tangan Arin dan menggenggamnya erat.

Sangat erat.


"Selamat Arin, ga nyangka akhirnya Bang Minhyun nikah juga ama lo" ucap Jihoon nyengir sambil bersalaman dengan Arin. Arin hanya mengangguk malu sambil tersenyum pada Jihoon.

"Selamat Bang Minhyun, akhirnya... setelah bertahun-tahun nyariin Arin, ketemu juga ya Bang, berhasil dinikahin lagi hehe" Minhyun hanya tertawa kecil mendengar gurauan Jihoon. Saat Jihoon telah melangkah meninggalkan mereka. Minhyun melirik Arin yang dari tadi menatapnya bingung.

"nyariin Arin? Beneran apa?" gumam Arin pelan, ia bingung menangkap maksud perkataan Jihoon, dan ia mencoba menghubungkannya dengan cerita Ong minggu lalu. Ia hanya menatap Minhyun penasaran. 

Menyadari Arin yang terus meliriknya sambil mengernyitkan dahi, Minhyun menjadi salah tingkah dan matanya menjadi berkedip lebih sering. Dia mendehem dan jarinya berusaha merapikan dasi serta jasnya yang memang sudah rapi sejak tadi, berusaha terlihat santai dan tidak salah tingkah. 



Vote dan Comment seikhlasnya aja hehe...

terima kasih sudah mampir dan mau baca

Kesalahan Kedua | Hwang MinhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang