★ About Them : Rafa Aditya

1.5K 51 0
                                    

"Lo mau ngapain sih ke sini thor?"

Sewot Rafa membuat aku kesal. Sama Bintang aja pasti manis.

"Suka-suka gue dong!"

Aku ikut sewot dibuatnya. Aku melihat Rafa menaikan sebelah alisnya.

"Ya udah mau ngapain? Tapi jangan lama-lama."

Rafa mulai pasrah. Aku tersenyum menang.

"Gue cuma mau tanya-tanya tentang Bintang. Bintang kecil itu kek gimana?"

Dahi Rafa berkerut, bola matanya berputar kesana-kemari seperti orang sedang berpikir.

"Bintang kecil, di langit yang biru. Amat banyak menghias angkasa. Aku ing—"

"Bukan nyanyi, Rafa."

"Emang tadi gue nyanyi? Perasaan datar-datar aja nggak ada nadanya dikit."

Aku memutar bola mata malas. Awal aja udah bikin kesel. Jadi terpaksa gak bisa nanya banyak.

"Bintang Cahya kenal gak?"

"Kenal lha. Lo nanya nya aneh deh,"

"Jadi jelasin tentang Bintang."

"Bintang? Sebuah benda langit yang memiliki cahaya. Adanya di—"

"Mau gue tabok Raf? Bisa serius gak sih?"

Aku menggertakan gigi, kesal.

"Oke oke, gue jawab bener deh. Habis gue jawab, lo langsung balik ya!"

Deheman singkat keluar dari bibir ku.

"Bintang itu lucu, gemesin, imut, manja, bawel. Tapi itu pas kecil. Beda banget sama yang sekarang. Awalnya gue bodoamat waktu tau Bintang temen kecil gue. Ya... gue anggap itu masa lalu. Tapi pas tau kejadian waktu kecil itu. Gue mulai tertarik sama dia. Gue inget-inget dulu temen kecil gue kebanyakan cewek yah. Untung aja gue gak kebawa-bawa. Gak kebayang kalau gue jadi banci."

Rafa bergidik ngeri. Aku tertawa terbahak-bahak.

"Gak akan gue bikin cerita Bintang Jatuh dong kalau lo jadi banci."

Rafa tertawa.

"Iya ya. Ya udah!"

"Ya udah apa?"

Aku menggaruk tengkuk, bingung.

"Balik sono. Tadi kan gue udah ka—"

"Iya iya, bawel. Gue pikir-pikir cocok juga lo jadi banci. Bawel!"

"Sialan!"

***

Gak nyambung? Bodoamat.
Apaan sih gak jelas? Bodoamat.

Bintang Jatuh [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang