"Kamu mau aku jemput sekarang?"
Aku bingung. Kamu sudah lama tidak menghubungiku. Bahkan kupikir, kamu membenciku. Tetapi, kenapa tiba-tiba kamu mau menjemputku?
"Aku hanya 'sangat' ingin bertemu denganmu. Jangan tanya kenapa. Kita ketemu dulu saja."
Tanya dalam pikirku seketika terjawab. Kenapa kamu tetiba ingin sekali bertemu denganku?.
"Dimana?" Tanyaku akhirnya. Kita berkomunikasi via WhatsApp dari tadi. Kamu menelponku dengan video. Aku bisa menatap wajahmu. Kamu bisa melihat raut mukaku.
"Tunggu di rumahmu! Aku akan segera ke sana."
Kamu tersenyum sangat manis. Kemudian kamu langsung menutup telponmu.
Kudengar, nyanyian dewa-dewi cinta bersenandung di kepalaku.
Kenapa aku bisa sebahagia ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lil Love [END]
Short StoryCerita ini didesain ringkas. Di dalamnya, saya meracik pengetahuan umum ke dalam cerita. Jadi, jika kamu mencari cerita sek-esek ga bermutu, cerita ini diusahakan dijauhkan dari hal itu --meski saya kadang menyelipkannya. Di sini, saya berusaha mema...