Selepas hari kepergianmu, rindu masih basah.
Malam hanya menyisakan dua hal; hujan dan beberapa ingatan tentangmu.
Ingatanku, kembali dihidupkan oleh lagu-lagu lawas, juga bentang jalan paling lengang yang pernah kita tapaki.Selepas hari kepergianmu, aku merekatkan sepi yang tak pernah kau tahu pada setiap sudut dinding-dinding malam.
Musim hujan berlalu, perpisahan telah menjadikan mata-mata kemarau.
Puisiku menguning pada kertas tua. Tak pernah mati, meski tak pernah kau baca samasekali.Selepas hari kepergianmu.
Tak perlu kau tanya tentang kesepian yang kau tinggalkan.
Sejak awal kau tahu, bahkan laut sekalipun tak lebih asin dari air mataku.
![](https://img.wattpad.com/cover/116580468-288-k864466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKOPAT
PuisiTak pernah cukup kata-kata untuk mencintaimu, biar puisiku saja yang memilikimu lebih dari kenyataan. PEREMPUAN, CINTA DAN LUKA (KUMPULAN PUISI)