Mustahil

95 12 1
                                    

Kau unggunan api yang melenyapkanku
Aku daun kering yang ditebar angin
Di kepalamu yang kerontang itu
Aku terbakar menjadi abu

Ibumu,
Peramal yang lihai menduga-duga segala macam kemungkinan.
'Cintaku ini, takkan mampu menghidupi mu'
Katanya saat itu.

Lalu mau apa lagi kita
sampai kapanpun
Cinta takkan pernah bisa membeli takdir tuhan

PUISIKOPAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang