BONSAI

Hama

Aku mencintaimu di balik senja. Sepertengah hari dari masa terang dan kehangatan. Aku mencintaimu dalam bayangan. Sebagaimana sepertengah hari itu menjatuhkannya.

Mengejarmu adalah enggan. Namun tetap kutunggu kau di balik senja.

Agar bila engkau datang, si senja bisa membuka malam kita dalam pelukan hangat, di masanya. Kini aku masih menunggu dan mencintaimu di balik senja. Meski sampai kini masih dalam hitungan siang.

Jika kau pernah melihat bagaimana rasa penasaran seorang wanita mampu membuat kejiwaannya berubah menjadi orang yang nekat, mungkin kisahmu tidak jauh berbeda denganku. Setelah Bang Dhamar yang begitu menutupi kisahnya, terbesit dipikiranku untuk mengungkap yang sebenarnya. Caranya adalah dengan menanyai semua ini kepada mantannya. Sebagai seseorang yang sedang belajar cara beretorika, ini adalah kesempatanku untuk mengaplikasikannya.

Retorika ialah keterampilan berbahasa secara efektif yang begitu muluk dan bombastis. Retorika sangat dibutuhkan saat bernegosiasi serta digunakan bagi kalangan professional seperti pengacara. Aku bisa saja mengatur percakapan untuk tidak dicurigai sebagai seorang detektif. Aku pun memulai percakapan dari pesan kepada Kak Yani.

Sudah beratus pesan yang sudah kami bincangkan. Terungkap sudah semua firasat-firasatku itu adalah benar. Dapat kusimpulkan mereka masih saling mencintai dan salah memilih tindakan. Mengapa membiarkan orang lain masuk di saat memiliki masalah. Seharusnya Bang Dhamar dan Kak Yani pandai menyikapi itu semua. Aku memutuskan untuk pergi menjauh. Selama ini sudah cukup rasa bersalahku yang selalu saja dibela oleh Bang Dhamar.

Aku ingin pergi dan benar-benar pergi. Setidaknya aku bisa tenang karena bisa membuat mereka mengerti satu sama lain. Semoga berbahagia. Melalui pesan-pesan itu, aku merasakan kenyamanan dalam berteman dengan Kak Yani. Ia seperti kakak bagiku.

Selama tak menuruti hati, seseorang akan gelisah. Memang meski buruk, mengetahui adalah sesuatu yang lebih kau butuhkan ketimbang perasaan yang susah diduga-duga. Adakalanya kita harus melangkah menjauh. Kita harus sadar bahwa kita tak pernah kehilangan. Kita hanya menghilangkan pinjaman. Silahkan ganti pinjaman itu atau segera meminta maaf kepada pemiliknya. Barangkali kau sedang melakukan kesalahan.