Kemarin ia datang membawa sepenggal cerita kepadaku. Menyatakan harapan tentang citanya dan kini ia membuatku kembali bermenung. Sebulan tanpa kabar dan kemarin ia kembali. Rasanya telah begitu lama atau mungkin saja sebentar.
Aku tak tahu pasti.
Yang jelas, kedatangannya membuat tanda tanya besar serta keanehan tersendiri.
Aku tak tahu tujuannya apa? Begitu pun aku juga enggan bertanya.
Sebenarnya bisa saja ia hanya ingin memastikan aku.
Tapi untuk apa?
Apa itu berarti dia peduli?
Peduli pada orang yang "tidak ingin dikasihani?"

KAMU SEDANG MEMBACA
BONSAI
Ficção Adolescente"Seandainya kau tak pernah menyisakan tanda, tentu aku takkan mencari cara untuk memaknai cinta [sekali lagi]."