2.9

2K 320 34
                                    

Juhyeon datang tiba-tiba, berpangku tangan di wajahnya dan kerucutkan bibir. "Umumumu, kenapa si baby boi ini, hm? Mukanya lesu,"

"Hhhh, ganggu aja deh!"

"Lagi galau, ya?"

"Gak, lagi bingung." Taehyung ikut menangkup sisi wajahnya. Manyun. "Aku akan curhat tapi kau jangan potong-potong omonganku!"

Kemudian ia menghela, "Jimin... dia orang yang baik sekali. Semalam dia numpang tidur tapi aku jatuh duluan. Dia selesaikan tugasku dan bangun awal untuk buatkan makan pagi,"

Kepala Juhyeon mengangguk-angguk, "Wow, he's the one..."

"Boyfriend material banget, kan."

"Kenapa bingung dengan itu?"

Bibir tebalnya makin maju, hampir menyentuh bibir Juhyeon di hadapannya. Tapi tidak, dia tidak akan mencium perempuan itu atau dia bisa berubah jadi ular. Geez.

"Entahlah, aku nyaman bersamanya. Aku suka,,, mungkin? Tapi, dia suka perempuan."

"Oh, itu berat, bro."

"Haaaah, aku tahu itu!"

Kenapa harus diingatkan?! Taehyung jelas tahu ini tak akan berhasil karena Jimin punya orientasi normal pada umumnya sedangkan dirinya menyukai pria dan batang, ini yang membuatnya pusing berhari-hari.

Inginnya diteruskan tapi takut patah hati, tapi tak bisa dihindari...
Juhyeon menyentil dahi Taehyung, "Ya sudah... jalani saja!"

"Tapi, nanti —"

"Kau tidak pernah dengar ada pepatah bilang: kalau terlanjur diperkosa, nikmati saja! Begitulah permainan cinta, kau harus menikmatinya walau akhirnya sakit juga!"

Seharusnya Taehyung tahu wanita ini adalah ular. Ia memukul ubun-ubunnya dengan satu kepalan tangan dan berdecih sebal.

Barangkali dengan itu Juhyeon bisa bicara dengan berpikir duluan. Yang di kepalanya itu apa, sih?

"Aku lihat meme itu di twitter, hanya bercanda!"

"Gak lucu." Taehyung membuka hape dan memutar lagu secara acak.

Kemudian merenung lagi karena perasaan bimbangnya. "Kalau diterusin, nanti aku makin suka. Dia.... berbeda dan bikin aku degdegan penuh kejutan. Manis dan perhatian. Menyebalkan, kenapa juga aku harus lemah pada pria baik hati,"

Juhyeon mencibir di depannya, "Dikasih bad boy Kris gak mau."

"Najis!"

"Ya terus bagaimana, dong? Menurutku sih, jalani saja. Terakhir kamu juga patah hati karena si Abang ganteng itu punya cewek, kan? Anggap saja ini pelarianmu, kau juga butuh sensasi mendebarkan saat suka seseorang. Ya, kayak jaman sekolah lagi."

Taehyung menoleh, "Kalau aku jadi baper?"

"Resiko," Juhyeon manyun dan angkat bahu. "Menyukai seseorang tidak selalu tentang kemudahan dan senang-senang, 'kan?"

"Ugh... entahlah,"



























































;
Taehyung dan teman-teman kampusnya kerjakan tugas di kafe. Ada Sungjae, Sungcheol, Jiyeon, Nayeon, Yerin, dan Sungwoo.

Meja mereka penuh dengan camilan dan buku referensi, kabel menjuntai karena sedang charge laptop dan hape. Sudah lebih satu jam, dan kepala mereka nyaris meledak semua.
"Udah selesai belummm?"

broom broom [minv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang